otot bola mata

otot bola mata

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ... Otot-otot ekstraokular berperan penting dalam mengatur gerakan bola mata pada manusia. Terdapat 7 jenis otot ekstraokular, yaitu 4 otot rektus, 2 otot oblik, dan 1 otot levator palpebra. Gerakan bola mata sangat penting dalam menjaga fungsi penglihatan karena memungkinkan kita untuk mengikuti objek secara cepat dan mengubah fiksasi. Otot levator palpebra memiliki fungsi yang berbeda dengan otot ekstraokular karena membantu menggerakkan kelopak mata yang melindungi kornea dari benda-benda asing dan infeksi. Bola mata terbagi menjadi dua bagian yang terisi oleh cairan, yaitu segmen anterior dan segmen posterior. Segmen anterior terdiri dari bilik anterior (dari kornea sampai iris) dan bilik posterior (dari iris sampai lensa) yang berisi humor aqueus sebagai sumber energi bagi struktur mata di dalamnya. Sedangkan segmen posterior membentang dari belakang lensa ke retina dan mengandung humor vitreous yang membantu menjaga bentuk bola mata. Mata juga dilengkapi dengan otot, saraf, dan pembuluh darah. Beberapa otot bekerja sama untuk menggerakkan mata dan dirangsang oleh saraf kranial tertentu. Traksi pada otot-otot ekstraokuli, tekanan pada bola mata, dan trauma pada mata dapat menimbulkan disaritmia jantung yang bervariasi dari bradikardi dan ventricular ektopi hingga sinus arrest atau ventricular fibrilasi. Tiga lapisan dinding yang melapisi bola mata adalah sclera dan kornea sebagai lapisan luar yang berfungsi untuk melindungi mata dan mengandung banyak serabut saraf, serta coroid, retina, dan lapisan terangkat sebagai lapisan dalam yang bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi impuls listrik yang akan dikirim ke otak untuk diolah menjadi gambar. Dalam memahami fisiologi gerak bola mata, penting untuk memahami bahwa gerakan bola mata dimodulasi oleh sejumlah area di korteks otak, batang otak, dan serebelum, sehingga terbentuk suatu fungsi gerak bola mata yang terintegrasi. Hal ini dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan gerak bola mata yang mungkin terjadi pada pasien.