judi lotre

judi lotre

Mengenal Porkas, Judi Lotere yang Pernah Dilegalkan Soeharto Pada dasarnya, Porkas merupakan lotere berhadiah yang dianggap sebagai bentuk perjudian. Meskipun begitu, pemerintahan Orde Baru menolak untuk menyebutnya sebagai judi. Pada tanggal 29 Desember 1985, Harian Kompas melaporkan bahwa Porkas digunakan oleh pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan olahraga, terutama sepak bola. Selain undian berhadiah milik pemerintah, masyarakat Indonesia juga dihibur oleh jenis perjudian lain yang tidak berizin, misalnya adalah "Lotere Buntut". Cara bermainnya hanyalah dengan menebak dua angka terakhir undian berhadiah yang dikeluarkan oleh Yayasan Rehabilitasi Sosial. Lotere Buntut biasa terlihat di pelosok-pelosok desa di Indonesia. Selain Porkas dan Lotere Buntut, Indonesia juga pernah memiliki judi yang dilegalkan oleh pemerintahan Soeharto, yaitu SDSB. SDSB menjadi sangat popular baik di kota maupun di pelosok desa. Banyak warga Indonesia yang sering berdiskusi tentang SDSB. Kini, dengan adanya situs judi lotere online, para pecinta judi lotere semakin mudah untuk mengakses permainan tersebut. Namun, sebagai pecinta judi, kita juga harus memahami peluang untuk memenangkan permainan tersebut yang sangat kecil. Terlebih lagi, kecanduan judi dapat membawa banyak masalah dalam kehidupan kita. Dalam Islam, undian berhadiah masih dipandang sebagai jenis perjudian yang tidak halal. Karena itu, sebagai muslim, kita harus berhati-hati ketika memainkannya dan selalu berpikir tentang dampak negatifnya pada kehidupan kita.