demo 29 oktober 2015

demo 29 oktober 2015

Pada 20 Oktober, mahasiswa dan buruh kembali menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan oleh pemerintah Indonesia. Demonstrasi dan unjuk rasa menolak UU tersebut telah dimulai sejak 5 Oktober 2020, dan berbagai aksi massa tersebar di enam titik di Jakarta pada 28 Oktober 2021. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aliansi buruh telah menyampaikan 12 tuntutan kepada Presiden Jokowi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada 21 Oktober 2021. Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sebagai "pemerintahan terkuat yang pernah ada", namun aksi protes dan penolakan terhadap UU Omnibus Law terus dilakukan oleh berbagai kalangan. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga telah menyerukan anggotanya untuk melakukan mogok nasional dan menggelar unjuk rasa menolak UU Ciptaker selama 5-8 Oktober 2020. Beberapa aksi unjuk rasa menolak UU tersebut juga terjadi di berbagai daerah, seperti di Surabaya, Jawa Timur. Peserta demo yang mengaku sebagai mahasiswa dan buruh melakukan pembakaran spanduk di atas barikade polisi serta melempar botol ke arah aparat yang berjaga di balik barikade. Tak hanya itu, pada tanggal yang sama saat dilantik sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024, Jokowi juga mengungkapkan keinginannya untuk menerbitkan omnibus law UU Ciptaker. Khawatir terjebak dalam kerusuhan imbas demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada 8 dan 13 Oktober 2020, sejumlah warga Jakarta meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar