tidifar cimetidine 400 mg obat apa

tidifar cimetidine 400 mg obat apa

Cimetidine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Cimetidine adalah obat golongan antagonis reseptor histamin H2 yang digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung, seperti sakit maag, tukak lambung, ulkus duodenum, sindrom Zollinger-Ellison, dan refluks asam lambung atau GERD. Tidifar adalah salah satu sediaan tablet yang mengandung cimetidine, diproduksi oleh Ifars. Dalam penggunaan obat ini, harus sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk penanganan sindrom Zollinger-Ellison, dosis cimetidine yang dianjurkan adalah 300 mg atau 400 mg, 4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan bila diperlukan dan dosis maksimal adalah 2.400 mg per hari. Sedangkan untuk mengobati penyakit asam lambung atau GERD, dosis cimetidine yang dianjurkan adalah 400 mg, 4 kali sehari; atau 800 mg, 2 kali sehari, dikonsumsi selama 4-12 minggu. Efek samping yang berpotensi timbul pada penggunaan cimetidine umumnya berhubungan dengan penghambatan terhadap reseptor H2, seperti nyeri kepala, pusing, malaise, mual, dan diare. Pada kasus yang jarang, cimetidine dapat menyebabkan cedera hepar akut. Penggunaan cimetidine bersamaan dengan obat psikotropika dapat menimbulkan gejala dementia. Sebelum mengonsumsi obat cimetidine, penting untuk mengetahui petunjuk pemakaiannya yang tertera pada label kemasan maupun dari petunjuk dokter. Umumnya, obat cimetidine dikonsumsi saat makan atau sesuai dengan arahan dokter. Tidifar 200 mg 10 Tablet mengandung cimetidine sebagai kandungan utama dan digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi akibat produksi asam lambung yang berlebihan seperti sakit maag, tukak lambung, ulkus duodenum, sindrom Zollinger-Ellison, dan refluks asam lambung atau GERD. Komposisi, fungsi, kegunaan, ulasan, indikasi, aturan pakai, dan dosis cimetidine dapat ditemukan pada kemasan Tidifar maupun pada beberapa obat lain yang mengandung cimetidine seperti Cimexol, Corsamet, Gastricon, Licomet, Nulcer, Ramet, Sanmetidin, Salestidin, Ulcusan, Ulsikur, dan Xepamet.