obat bamgetol 200 mg

obat bamgetol 200 mg

Bamgetol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Bamgetol adalah obat yang bermanfaat untuk mencegah dan mengontrol kejang akibat epilepsi, nyeri saraf seperti neuralgia trigeminal, dan gangguan bipolar. Obat ini mengandung carbamazepine dan termasuk obat keras. Dosis penggunaan Bamgetol perlu disesuaikan dengan indikasi pengobatan dan usia. Untuk neuralgia trigeminal, dosis awal adalah 2 kali sehari 100 mg, ditingkatkan menjadi 2 kali sehari 200 mg sampai nyeri hilang. Maksimal dosis adalah 120 mg/hari dengan pemeliharaan 400-800 mg/hari. Untuk epilepsi pada orang dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun, dosis awal adalah 200 mg 2 kali sehari, dapat ditingkatkan dalam jangka waktu 1 minggu sampai 200 mg 3-4 kali per hari. Dalam bentuk tablet biasa dan tablet extended-release (lepas lambat), carbamazepine tersedia dengan dosis 200 mg. Dosis perawatan adalah 800-1.200 mg per hari, yang dibagi dalam beberapa jadwal konsumsi. Dosis maksimal adalah 200 mg per hari untuk dewasa dan anak usia 15 tahun, 1.000 mg untuk anak usia 12-15 tahun, dan dosis awal untuk anak usia 6-12 tahun adalah 100 mg 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sebesar 100 mg per hari, tiap minggu. Bamgetol tersedia dalam kemasan boks, strip @ 10 tablet dan diproduksi oleh Mersifarma Tirmaku Mercusana dengan harga Rp 19.200 per strip. Ada pula sediaan obat tablet salut selaput generik yang dijual dengan harga berkisar Rp35.000/strip isi 10 tablet dan obat paten Bamgetol 200mg yang diproduksi oleh Mersifar dan dijual dengan harga berkisar antara Rp2.490-Rp4.350/tablet. Terkait efek samping, carbamazepine dapat menyebabkan reaksi alergi, pusing, pingsan, kejang, dan masalah hati serta ginjal. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dan resep dokter.