tafsir jalalain surat hud ayat 6

tafsir jalalain surat hud ayat 6

Surat Hud ayat 6 berbunyi: "Dan tidak ada seekor binatang pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu, di dunia atau pada tulang sulbi, dan tempat penyimpanannya sesudah mati atau di dalam rahim. Semua itu tercatat dalam Kitab yang jelas." Menurut ahli tafsir, tempat kediaman binatang tersebut dapat merujuk pada dunia atau tulang sulbi, sedangkan tempat penyimpanannya setelah mati atau di dalam rahim. Allah-lah yang memberi rezeki kepada semua makhluk hidup, dan Dia mengetahui segalanya yang terjadi pada mereka, bahkan setiap daun yang gugur. Hal ini tercatat dalam Kitab-Nya yang jelas dan terperinci. Tafsir al-Jalalayn, salah satu tafsir Al-Quran yang paling signifikan, dikenal karena gaya tulisannya yang mudah dimengerti dan terdiri hanya satu volume. Tafsir ini ditulis oleh dua Jalal, yakni Jalaluddin al-Mahalli dan muridnya, Jalaluddin as-Suyuti. Surat Hud ayat 6 mengajarkan kita akan kehadiran Allah yang tak terlihat dalam kehidupan makhluk hidup. Allah memberikan rezeki kepada setiap makhluk dengan penuh karunia-Nya, dan mengetahui segala yang terjadi pada mereka, bahkan yang tak terlihat oleh manusia. Hal ini harus menginspirasi kita untuk selalu bersyukur dan menghargai semua nikmat yang telah diberikan pada kita, serta merenungi keagungan Allah dengan rasa kagum dan takjub.