efek samping amoxsan 500 mg

Amoxsan - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Amoxsan mengandung amoxicillin dan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan ruam pada beberapa orang. Efek samping lainnya yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat ini adalah kejang, Jarisch-Herxheimer, kristaluria, dan waktu protrombin memanjang. Selain itu, beberapa gangguan sistem darah dan limfatik juga dapat terjadi seperti trombositopenia, dan leukopenia. Amoxsan 500 mg merupakan salah satu jenis obat yang mengandung amoxicillin dan sering menimbulkan efek samping pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan antibiotik kolitis. Diare juga dapat terjadi pada beberapa orang. Dosis untuk obat ini adalah 500 mg tiap delapan jam, dapat ditingkatkan menjadi 1 gram tiap enam bila infeksinya sangat berat. Sediaan Amoxsan terdiri dari kapsul, tablet dispersible, sirup kering, drops, dan injeksi dengan kandungan amoxicillin yang berbeda-beda. Obat ini hanya mampu mengobati infeksi bakteri dan tidak efektif untuk mengatasi infeksi virus seperti pilek dan flu. Kandungan dan komposisi produk obat Amoxsan terdiri dari kandungan aktif yang berupa amoxicillin sebanyak 500mg. Dosis umum amoxicillin dengan asam klavulanat adalah sekitar 500-2.000mg setiap 8 jam atau 2.000mg setiap 12 jam, tergantung pada dosis efektif minimum. Untuk anak-anak, dosis obat harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Amoxsan merupakan antibiotik yang dapat mengobati infeksi bakteri dan memiliki spektrum antibakteri yang sama dengan ampicillin. Obat ini diabsorbsi lebih baik dari pada ampisillin bila diberikan per oral dan menghasilkan kadar yang lebih tinggi dalam plasma dan jaringan. Sebaiknya obat Amoxsan disimpan di tempat yang sejuk dan kering serta jauh dari jangkauan anak-anak. Sebelum menggunakan obat ini, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan.