kompas ka bah

Asal-usul Ka'bah dan Hajar Aswad - Kompas.com Ka'bah adalah bangunan suci yang terletak di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Bangunan ini dibangun pertama kali oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah untuk menjadi rumah Allah di bumi. Saat membangunnya, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dibantu oleh para malaikat yang memberikan batu-batu untuk dibangun menjadi Ka'bah. Selain Ka'bah, terdapat sebuah batu yang sangat dimuliakan oleh umat Islam, yaitu Hajar Aswad. Batu ini memiliki ukuran sebesar telur ayam dan memiliki warna hitam. Konon, batu ini berasal dari surga dan merupakan hadiah dari malaikat Jibril untuk Nabi Ibrahim. Menurut tradisi Islam, ketika Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sedang membangun Ka'bah, malaikat Jibril memberikan batu Hajar Aswad kepadanya. Nabi Ibrahim kemudian meletakkan batu tersebut di sudut Kabah yang dijadikan sebagai sudut awal dalam melaksanakan tawaf. Sejak itu, batu Hajar Aswad dijadikan sebagai simbol kehormatan dan keberkahan oleh umat Islam. Ka'bah sendiri telah mengalami beberapa kali pemugaran sejak pertama kali dibangun. Kemudian, pada tahun 1996, Ka'bah mengalami renovasi besar-besaran dengan penggantian seluruh dinding luar Ka'bah menggunakan marmer dan granit yang diimpor dari luar negeri. Sebagai bangunan suci umat Islam, Ka'bah dijadikan sebagai arah kiblat saat melaksanakan salat. Oleh karena itu, fenomena matahari tepat di atas Ka'bah menjadi penting untuk menentukan arah kiblat dengan lebih akurat. Demikianlah sejarah asal-usul Ka'bah dan Hajar Aswad yang menjadi simbol kehormatan umat Islam. Keduanya merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.