5000 doktor kemenag ri

5000 doktor kemenag ri

Kemenag Kembalikan Program 5000 Doktor Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam menggelar Program 5000 Doktor beberapa tahun lalu. Namun, program ini terhenti pada 2020 dan 2021, dan direncanakan akan dibuka kembali tahun ini. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa program ini akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Baru-baru ini, Kemenag bersama 38 perguruan tinggi penyelenggara melakukan evaluasi beasiswa untuk program ini yang telah mencetak banyak doktor. Kemenag juga meluncurkan website khusus untuk Program 5000 Doktor dan 10.000 santri tahfidz Al-Quran. Selain program dalam negeri, Kemenag juga menjalankan Program Bantuan 5000 Doktor Luar Negeri yang dianggap prestisius dan memiliki dampak strategis dalam membangun komitmen Kementerian Agama menjadikan Indonesia sebagai pusat destinasi pendidikan Islam dunia. Untuk meningkatkan kualitas dan transparansi proses seleksi, Tim PMU 5000 Doktor Luar Negeri mengundang perwakilan Inspektorat Jenderal Kemenag RI sebagai peninjau. Pendaftaran seleksi calon penerima beasiswa Program 5000 Doktor Luar Negeri juga telah dibuka di beberapa zona, seperti di Surabaya dan Jakarta. Ada juga keberhasilan pengelola PMU 5000 Doktor Luar Negeri yang berhasil lulus seleksi program Short Course Award (SCA)-International Scholarship Collaboration, Australia Awards Indonesia (AAI) Tahun 2019-2020. Kemenag yakin bahwa Program 5000 Doktor akan terus membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan tinggi Islam di tanah air dan di kancah internasional.