zolastin 1 mg

zolastin 1 mg

Zolastin 1mg Tablet Obat Apa? | HonestDocs Zolastin 1mg Tablet (alprazolam) diberikan dengan dosis sebagai berikut: Dewasa: Mulai dari 0,25 hingga 0,5 mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 3-4 hari. Dosis maksimal 4 mg dalam dosis terbagi. Lanjut usia, pasien debil: 0,25 mg, 2-3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap. Anak: ... Alprazolam tersedia dalam bentuk oral berupa tablet dengan kekuatan 0,25 mg, 0,5 mg, 1 mg, dan 2 mg. Untuk tablet lepas lambat, tersedia dengan kekuatan 0,5 mg, 1 mg, 2 mg, dan 3 mg. Obat ini dikonsumsi melalui mulut. Zolastin Tablet digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, dan perbaikan penyakit. Kondisi dan gejala yang bisa diatasi dengan zolastin adalah seperti gangguan kecemasan, gangguan panik, dan gejala depresi lainnya. Dosis Zolastin Tablet Zolastin Tablet (alprazolam) diberikan dengan dosis sebagai berikut: Dewasa: Mulai dari 0,25 hingga 0,5 mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 3-4 hari. Dosis maksimal 4 mg dalam dosis terbagi. Lanjut usia, pasien debil: 0,25 mg, 2-3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap. Alprazolam termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter. Diminum 0,25-0,5 mg 3 kali sehari, maksimal 4 mg per hari dalam dosis terbagi. Dosis awal diminum 0,5-1 mg sebelum tidur malam atau 0,5 mg 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 1 mg per hari selama 3-4 hari. Alprazolam tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 0,25 miligram (mg), 0,5 mg, dan 1 mg. Selalu tanyakan pada dokter untuk mengetahui dosis obat yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan. Azelastine Gangguan kecemasan azelastine. Azelastine (Astepro) adalah semprotan hidung antihistamin yang bagus untuk mengobati alergi musiman dan gejala alergi hidung, seperti hidung berair atau gatal. Obat ini dulunya hanya tersedia dengan resep dokter, namun sekarang, beberapa kekuatan obat tersebut juga tersedia over the counter (OTC). Dosis tipikal untuk 0,1%: 1 semprot per lubang hidung, 2 kali sehari. Dosis anak-anak (usia 0-1 tahun): Semprotan hidung azelastine tidak boleh digunakan untuk mengobati alergi musiman pada anak-anak di bawah 2 tahun. Setelah pemberian oral dosis ganda azelastine 4 mg atau 8 mg dua kali sehari, perubahan rerata QTc adalah 7,2 msec dan 3,6 msec, masing-masing. Studi interaksi yang menyelidiki efek repolarisasi jantung dari azelastine hidroklorida oral yang diberikan secara bersamaan dengan eritromisin atau ketoconazole dilakukan. Efek samping umum dari semprot hidung azelastine mungkin termasuk: ngantuk, lelah; rasa pahit di mulut; sakit di mulut atau tenggorokan; sakit atau ketidaknyamanan hidung, mimisan; gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, sakit tenggorokan; demam, sakit kepala; mual; atau gatal di sekitar hidung.