tsunami 500 meter

tsunami 500 meter

Tsunami terbesar dalam sejarah pernah terjadi di Alaska pada 9 Juli 1958 di Lituya Bay. Gempa bumi dengan kekuatan 8,3 mengakibatkan pencairan 90 juta ton es dan batu dan menciptakan gelombang dahsyat. Satu di antaranya memiliki ketinggian 524 meter, yang terbesar yang pernah tercatat. Tsunami ini merusak daerah lebih tinggi dari tsunami lainnya dan cukup besar untuk membersihkan hutan. Di Indonesia, Sesar Walanae di Sulawesi Selatan mencatat tsunami setinggi 5 meter dan menewaskan 500 orang. Terlebih lagi, gempa bumi dan tsunami Aceh pada tahun 2004 menyapu daerah pesisir dengan gelombang setinggi 30 meter dan menewaskan ribuan orang. Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada tahun 2018 mencapai ketinggian 11 meter dan menewaskan lebih dari 1.500 orang. Laju gelombang tsunami di laut dalam dapat mencapai 500-1000 km per jam, setara dengan kecepatan pesawat terbang, tetapi ketinggiannya hanya sekitar 1 meter. Oleh karena itu, kapal di tengah laut tidak merasakan gelombang tsunami. Harus ada tindakan mitigasi yang dilakukan sejak dini untuk mengurangi risiko bencana ini.