posisi suntik im

posisi suntik im

Injeksi Intramuskular IM (Definisi, Tujuan, Lokasi, Indikasi ...) Injeksi intramuskular (IM) adalah cara memberikan obat atau cairan dengan memasukkan langsung ke dalam otot (muskulus). Lokasi penyuntikan dapat dilakukan di paha (vastus lateralis), lengan atas (deltoid), atau gluteus (ventrogluteal atau dorsogluteal). Pemilihan lokasi injeksi tergantung pada jenis obat, volume obat yang akan diberikan, serta usia dan kondisi pasien. Penting memilih lokasi yang bebas dari infeksi, nekrosis, memar, cedera otot atau atrofi otot, dan tempat terbaik untuk penyuntikan IM adalah pada otot yang besar dengan sedikit jaringan lemak untuk memastikan penyerapan obat yang tepat. Sebelum memberikan suntikan, palpasi otot dilakukan untuk memastikan otot mampu menopang obat yang diberikan. Benjolan pucat yang menunjukkan permukaan folikel rambut pada kulit tempat suntikan adalah tanda suntikan diberikan dengan benar. Sedangkan untuk jenis injeksi subkutan, digunakan jarum kecil sepanjang 1,5-2 cm dengan diameter jarum suntik 2 atau 2,5 ml. Ada beberapa alasan pemilihan lokasi penyuntikan, seperti volume suntikan yang semakin besar membutuhkan otot yang lebih besar untuk menopangnya. Pemilihan lokasi tersebut juga tergantung pada jumlah volume yang akan dimasukkan dan untuk suntikan di deltoid, volume yang diberikan tidak boleh melebihi 3 ml. Untuk penyuntikan vaksin BCG, cara penyuntikannya dilakukan di dalam jaringan kulit yang sangat dangkal dan posisi jarum harus datar agar vaksin masuk ke jaringan lemak. Penting untuk memahami mekanisme di balik penyuntikan sebelum melakukan tindakan tersebut. Ada tiga bagian utama dari alat suntik, yaitu jarum, tabung, dan pengisap. Selain itu, pemilihan sarung tangan dan penggunaan alat suntikan yang steril juga penting untuk menghindari risiko infeksi. Bagi yang membutuhkan alat suntik intramuskular, bisa mendapatkannya di toko alkes terdekat atau melalui kontak yang tersedia. Tindakan injeksi intramuskular harus dilakukan secara tepat dan cepat setelah membersihkan kulit tempat penyuntikan dengan kapas alkohol. Pegang daerah kulit dan otot yang akan disuntik, lalu tusukkan jarum suntik dalam posisi 90 derajat atau tegak lurus. Setelah jarum sepenuhnya masuk, lepaskan pegangan tangan dan berikan obat yang akan disuntik.