ciprec 500 mg untuk apa

Ciprofloxacin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ciprofloxacin adalah obat antibiotik golongan quinolone yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, saluran pernapasan, kulit, tulang, dan sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 250 mg, 500 mg, dan 750 mg. Dosis ciprofloxacin untuk setiap kondisi berbeda-beda. Untuk infeksi saluran kemih ringan sampai sedang, dosisnya adalah 250 mg, diberikan 2 kali sehari. Sedangkan untuk infeksi saluran kemih berat, prostatis kronik, dan infeksi GI, dosisnya adalah 500 mg, diberikan 2 kali sehari. Untuk infeksi saluran napas, tulang, sendi, kulit, dan jaringan lunak ringan hingga sedang, dosisnya adalah 250 mg hingga 500 mg, diberikan 2 kali sehari. Sedangkan untuk infeksi saluran napas bagian bawah dan infeksi kulit dan jaringan lunak yang lebih berat, dosisnya adalah 500 mg hingga 750 mg, diberikan 2 kali sehari selama 7-14 hari. Untuk osteomielitis akut, dosisnya adalah 750 mg, diberikan 2 kali sehari. Untuk infeksi radang panggul, dosisnya adalah 500-750 mg, diberikan 2 kali sehari selama minimal 14 hari. Untuk uretritis gonococcal dan cervicitis, dosisnya adalah 500 mg, diberikan sekali minum. Untuk diare, dosisnya adalah 500 mg, diberikan 2 kali sehari selama 1-5 hari disesuaikan dengan tingkat keparahan. Untuk tifus atau demam tifoid, dosisnya adalah 500 mg, diberikan 2 kali sehari selama seminggu. Ada efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi ciprofloxacin seperti sakit perut, mual, diare, sakit kepala, dan lelah. Selain itu, penggunaan ciprofloxacin pada ibu hamil, menyusui, dan anak-anak harus dengan anjuran dokter. Penting untuk mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan obat ini yang telah ditetapkan oleh dokter agar tidak terjadi efek samping yang lebih serius.