koin 1000 rupiah kelapa sawit

koin 1000 rupiah kelapa sawit

Harga Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit Tembus Rp 100 Juta! - detikcom Jakarta - Koin uang rupiah logam dengan gambar kelapa sawit senilai Rp 1.000 yang dikeluarkan pada tahun 1993 telah ditarik dan tidak lagi beredar di pasaran. Namun, di platform e-commerce Tokopedia, koin langka ini dengan harga antara Rp 3.500 hingga Rp 5.000 per koin sesuai dengan kondisi, masih dijual di banyak toko. Bahkan, beberapa toko menjualnya dengan harga yang fantastis, yakni mencapai Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). Uang koin Rp 1.000 kelapa sawit menjadi sangat langka dan mahal, terutama bagi para kolektor uang. Bank Indonesia telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa uang koin ini masih sah digunakan sebagai alat pembayaran. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, menjelaskan bahwa uang koin ini diterbitkan pada tahun 1993 dan koin ini masih dapat digunakan hingga saat ini. Menurut pantauan di platform e-commerce Tokopedia, harga uang koin Rp 1.000 dengan gambar kelapa sawit bisa mencapai ratusan juta rupiah, dengan beberapa penjual memasang harga tembus Rp 60 juta per koin. Walaupun belum ada yang membeli, tetapi toko yang menjual dengan harga tersebut sudah menarik perhatian dari 36 orang netizen. Untuk penukaran uang koin kelapa sawit Rp 1.000 dan melati Rp 500 yang telah ditarik oleh Bank Indonesia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Uang koin kelapa sawit dengan gambar Rp1.000 memiliki dua jenis bahan, yaitu lingkar luar berbahan Cupro Nikel dan lingkar dalam berbahan Aluminium Bronze. Koin ini memiliki berat 8,60 gram, diameter lingkar luar 26,00 mm, lingkar dalam 18,00 mm, dan tebal 2,40 mm, dengan warna putih dan bergambar kelapa sawit di sisi belakang dan angka 1000 di sisi depan. Uang koin dengan pecahan Rp1.000 bentuk koin yang masih berlaku saat ini adalah tahun emisi 1993, 2010, dan 2016. Uang koin ini memiliki ciri khas dengan gambar Garuda Pancasila di sisi depan dan kelapa sawit dengan tulisan "1000" di sisi belakang. Koin tersebut memiliki 2 lingkaran, yaitu lingkaran dalam dan luar. Bagian luar koin berwarna perak. Bagi kolektor, koin uang rupiah logam dengan gambar kelapa sawit senilai Rp 1.000 ini menjadi barang yang sangat langka dan sulit untuk didapatkan, sehingga mengakibatkan harga koin tersebut terus melonjak menjadi sangat mahal.