berikut ciri musim dingin adalah

7 Ciri-ciri Musim Dingin dari Sudut Pandang Geografi Musim dingin mempunyai ciri utama yaitu curah hujan berbentuk salju dan kondisi suhu paling dingin suatu wilayah di antara waktu-waktu yang lain. Musim ini hanya terjadi pada wilayah yang mempunyai iklim subtropis hingga sedang, artinya hanya beberapa negara saja yang mengalami atau hanya negara yang mempunyai empat musim. Berikut adalah 7 ciri-ciri musim dingin dari sudut pandang geografi: 1. Hawanya 80% Dingin dan 20% Panas Saat musim dingin, hawa dingin akan lebih terasa. Hal ini karena suhu udara yang lebih rendah dibandingkan suhu udara saat musim lainnya. Dalam geografi, dibutuhkan pengukuran suhu dan curah hujan untuk menentukan iklim suatu daerah. 2. Hewan-hewan Berhibernasi Hewan akan berlindung di sarangnya untuk melakukan hibernasi. Ini juga menunjukkan bahwa musim dingin adalah suatu masa ketika hewan mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca yang dingin dan salju yang turun. 3. Terdapat Salju yang Turun Salju merupakan ciri utama dari musim dingin. Melalui turunnya salju, tumbuhan mulai mengalami kerontokan dan merupakan suatu proses alami di dalam lingkungan. 4. Terjadi Badai Salju Pada musim dingin juga terdapat badai salju yang dapat mengganggu aktivitas manusia. Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang rendah dan banyaknya curah hujan salju di daerah tersebut. 5. Matahari Tidak Terbit Negara juga akan mengalami masa kegelapan, dengan matahari tidak terbit sama sekali di bagian paling utara negara itu. Ini merupakan salah satu efek dari matahari yang semakin jauh dari daerah tersebut pada musim dingin. 6. Masa Musim Dingin yang Panjang Terdapat musim dingin yang sangat panjang dan suasana yang gelap, yakni selama sembilan bulan dalam setahun. Hal ini menunjukkan bahwa musim dingin memiliki masa yang cukup lama dan suhu udara yang rendah. 7. Tumbuhan Tergugur Tumbuhan-tumbuhan akan meranggas atau menggugurkan daunnya saat musim dingin tiba. Hal ini disebabkan karena ketiadaan bercahaya matahari dan suhu yang dingin, sehingga daun-daun tumbuhan tidak dapat bertahan hidup.