griseofulvin 125 mg

griseofulvin 125 mg

Griseofulvin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Griseofulvin umumnya digunakan untuk mengobati infeksi jamur di kulit kepala dan kuku. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur kulit, seperti kurap atau kutu air, jika pengobatan dengan salep atau krim tidak berhasil. Griseofulvin tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 125, 250, dan 500 mg. Dosis untuk orang dewasa adalah 500-1,000 mg sehari, yang dapat dibagi dalam satu atau dua kali dosis. Dosis untuk anak-anak tergantung pada usia dan berat badannya. Griseofulvin adalah obat antijamur fungistatik yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kulit kepala, dan kuku jika pengobatan secara topikal mengalami kegagalan atau tidak cocok. Griseofulvin sudah terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dalam sediaan topikal, griseofulvin tersedia dalam bentuk gel dengan kandungan 5% atau 0,5 gram griseofulvin per 10 gram netto. Sedangkan dalam bentuk oral, griseofulvin tersedia dalam tablet dengan kandungan 125 mg dan 500 mg. Griseofulvin dianggap efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada kulit dan kuku. Namun, proses pengobatannya cukup lambat, sehingga membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk sembuh sepenuhnya. Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan griseofulvin adalah sakit kepala, pusing, mual, diare, dan reaksi alergi. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter dan dalam pengawasan medis yang tepat.