sapi gatotkaca

sapi gatotkaca

Mengenal Sapi Gatotkaca yang Beratnya Bisa Sampai 2 Ton Sapi Belgian Blue, persilangan antara Shorthorn dan Charolais yang dikembangkan oleh peternak Belgia, menjadi sapi berotot pertama di dunia. Namun, di Indonesia, sapi jenis ini dikenal dengan nama Sapi Gatotkaca. Sapi Gatotkaca memiliki bobot 1,5-2 ton, jauh di atas bobot Limousin yang hanya mampu mencapai 600-800 kg dalam waktu 2 tahun. Ciri khas dari sapi ini adalah otot besar dan kuat. Sapi Belgian Blue Gatotkaca menjadi sapi pertama yang diperkenalkan di Indonesia dan berhasil diproduksi semen atau sperma oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur. Sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi asal Belgia atau Belgian Blue Cattle melalui teknik inseminasi buatan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan kelahiran seribu sapi jenis Gatotkaca atau Belgian Blue di Indonesia untuk meningkatkan kualitas sapi lokal. Sapi Gatotkaca memiliki kelebihan dalam bobot hidupnya yang bisa mencapai 1,2 ton dalam waktu 2 tahun, sedangkan sapi biasa atau jenis Limousin dan Simmental hanya bisa mencapai 800 kilogram. Legenda Gatotkaca sendiri berasal dari putra Bimasena dari keluarga Pandawa, dan memiliki kesaktian sebagai tokoh wayang yang sakti mandraguna dengan julukan 'otot kawat tulang besi'. Oleh karena itu, Dr. Surachman Suwardi memberikan nama Gatot Kaca pada sapi Belgian Blue hasil teknologi reproduksi pertama di BET Cipelang dengan alasan kemiripan sifat yang dimiliki oleh keduanya. Meskipun asal usul sapi Belgian Blue Gatotkaca dan legenda Gatotkaca sendiri cukup berbeda, namun keduanya memiliki kesamaan dalam kekuatan dan kekuatan otot. Melalui program uji coba sapi Gatotkaca, diharapkan sapi ini bisa menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba memelihara sapi Gatotkaca ini?