prothyra 10 mg

Prothyra adalah obat keras yang hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk penggunaannya: 1. Amenore primer: 5-10 mg/hari selama 5-10 hari. 2. Amenore sekunder: 2,5-10 mg/hari selama 5-10 hari. 3. Endometriosis: 10mg sebanyak tiga kali sehari, selama 90 hari dimulai pada siklus menstruasi. 4. Perdarahan uterus disfungsional: 2,5-10 mg/hari selama 5-10 hari dimulai pada hari ke-16 atau 21 dalam siklus menstruasi. 5. TSH: 5mg/hari dalam kombinasi dengan estrogen konjugasi. Prothyra juga dapat digunakan sebagai obat kontrasepsi hormonal progestin dengan merek dagang seperti Cyclofem, Triclofem, Provera, Planibu, Andalan, Depo Prothyra, Medroxon, dan lain-lain. Namun, sebelum menggunakan Prothyra, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk dosis yang sesuai. Selain itu, Prothyra memiliki efek samping seperti sakit kepala, mual, kembung, dan perubahan mood. Oleh karena itu, gunakan obat ini sesuai aturan yang diberikan oleh dokter.