baron sekeber

baron sekeber

Baron Sekeber atau Baron Skeber adalah seorang tokoh dalam seni pertunjukan ketoprak yang terkenal. Menurut cerita, ia berasal dari Spanyol (atau Belanda menurut Serat Babad Pati) dan terdampar di Pati. Cerita legenda juga mengatakan bahwa ada sebuah arca batu yang besar di desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan yang menyerupai patung Baron Sekeber. Dalam cerita ketoprak, Baron Sekeber menolak tawaran jabatan yang diberikan oleh Baron Sukmul dan berniat untuk menguasai Mataram. Dia belajar bahasa Jawa di Palembang sebelum melanjutkan niatnya. Menurut Serat Babad Pati, Baron Sekeber adalah seorang bangsawan yang memiliki hak sebagai patih di kerajaan Belanda. Namun, dia memilih merantau ke Tanah Jawa untuk menguasai Mataram. Sebelum singgah ke Jawa, Baron Sekeber mampir ke Palembang terlebih dahulu. Pantai Baron dikatakan berasal dari tokoh ketoprak Baron Sekeber. Ia merupakan bangsawan dari Belanda atau Portugis atau Spanyol, menurut beberapa penutur cerita. Baron Sekeber melakukan perang tanding dengan Jaya Kusumo tapi keduanya sama-sama sakti dan tidak ada yang menang atau kalah. Baron Sekeber kemudian meminta waktu selama 40 hari untuk persiapan dan kembali dengan ilmu kanuragaan. Patung Arca Dwarapala "Baron Sekeber" di Rogoselo bukan benda dari masa pra-sejarah, melainkan seni Hindu-Buddha yang umum tersebar di Jawa. Pantai Baron mungkin dinamai begitu karena banyak orang Belanda yang pernah tinggal di sana, dan dikaitkan dengan legenda Baron Sekeber. Selain itu, Baron Sekeber juga dikaitkan dengan kisah pergi meninggalkan Ki Atas Angin dan membawa pergi istri Ki Atas Angin yang di tinggal di rumah sendirian. Namun, Ki Atas Angin merasa dibohongi dan meminta bantuan ke Sunan Kali Jogo. Baron Sekeber adalah nama yang diambil dari Bahasa Jerman, dengan istilah ‘baron’ sebagai gelar kebangsawanan. Nama Baron Sekeber dijaga keutuhannya dalam penerjemahan langsung oleh peneliti.