bebs saham apa

PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) adalah perusahaan yang berbisnis di bidang grosir bahan bangunan dan perlengkapan bahan bangunan. Produk utama perusahaan ini adalah beton siap pakai dan beton pracetak berkualitas. Pemegang saham utama BEBS sebelum IPO adalah Berkah Sadaya Adikarya, Zulfikar dengan kepemilikan 43,51 persen, yang kemudian menurun menjadi 35,40 persen. Saat ini, PT Berkah Multi Beton yang dimiliki oleh Yayan Suryana melalui PT memegang 28,78 persen saham BEBS. Berkah Beton Sadaya didirikan pada bulan Januari 2019 dan berlokasi di Jawa Barat. Saham BEBS saat ini masih disuspensi oleh Bursa dan dana investor publik yang tertahan di saham BEBS mencapai Rp14 triliun. BEBS mencatatkan kenaikan pendapatan 89% menjadi Rp 632,66 miliar dan laba bersih naik 100% menjadi Rp 150,16 di sembilan bulan pertama tahun lalu. Saham BEBS tercatat sebagai saham dengan valuasi yang tinggi karena diperdagangkan nyaris 34 kali harga buku dan 134 kali laba per saham dasar. Salah satu pemegang saham BEBS adalah Asep Sulaeman Sabanda dengan kepemilikan 5,35 persen. Saham BEBS disuspensi perdagangannya oleh Bursa, bersama dengan dua saham lain yang terafiliasi dengan Sultan Subang, yaitu PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA). Saat ini, saham-saham yang masuk pada indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI) dinilai akan merespon positif investor secara historis.