bola billiard terbuat dari apa

bola billiard terbuat dari apa

Bola Billiar Terbuat dari Bahan Apa? Simak Penjelasan Berikut Bola billiard, atau juga disebut bola sodok, yang sering digunakan saat ini terbuat dari plastik. Namun, dulu bola biliar terbuat dari gading dan kayu. Pada abad ke-16, bola biliar mulai banyak dibuat dari tulang sapi dan gading gajah. Namun, bahan tersebut sulit dan mahal untuk didapatkan. Kemudian, bola biliar dibuat dari kayu dan tanah liat. Saat ini, bahan yang digunakan untuk membuat bola billiard adalah jenis plastik tertentu seperti fenolic resin, polyester, dan akrilik jernih. Selain itu, ada juga bahan nylon khusus yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan dalam permainan billiard. Bahan ini memiliki ketahanan yang baik terhadap gesekan yang terjadi saat bola billiard digunakan saat permainan. Ukuran bola billiard biasanya adalah 52,5 milimeter dengan toleransi plus minus 0,05 milimeter. Permukaan meja biliar yang halus dan memudahkan pergerakan bola saat bermain disebut laken billiard. Laken billiard umumnya terbuat dari bahan wol yang berkualitas tinggi untuk memberikan kualitas dan performa terbaik dalam permainan biliar. Permainan billiard dimainkan menggunakan meja yang dilapisi dengan laken billiard dan bola yang terbuat dari bahan yang keras. Awalnya permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dan gawang seperti dalam permainan croquet dengan menggunakan tongkat lurus sebagai sasaran pantul. Billiard sendiri diperkirakan berasal dari kata “billart” yang berarti tongkat kayu atau “bille” yang berarti bola. Sementara itu, bola bowling yang juga menjadi hal penting dalam permainan ini terbuat dari kayu yang sangat keras. Namun, pada tahun 1905, bola karet pertama 'Evertrue' diperkenalkan. Dan pada tahun 1914 perusahaan Burswck dengan sukses mempromosikan bola yang menggunakan material bernama 'Mineralite', dan memamerkan karet misterius dari bola tersebut. Dalam permainan billiard, salah satu teknik yang dilakukan adalah follow shot. Teknik ini dilakukan dengan memukul bola dan jika tidak sejajar sudut pantulan bola akan lebih besar. Efek dari pukulan ini adalah bola bergerak mundur setelah terkena pool ball. Kini, bola billiard sudah lebih dikenal dan dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia, bahkan menjadi olahraga yang mendatangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games Guangzhou 2010. Namun, sejarah dan bahan pembuatannya yang unik tetap menjadi hal yang menarik untuk diketahui.