first love adalah

Psikolog Menerangkan Mengapa Cinta Pertama Menjadi yang Terkuat Cinta pertama atau first love memang sulit untuk dilupakan dan bahkan dianggap sebagai cinta yang terkuat. Lantas, apa yang membuat cinta pertama begitu berkesan dan sulit terlupakan? Psikolog menjelaskan bahwa saat menjalani hubungan dengan seseorang untuk pertama kalinya, ia meninggalkan bekas yang lebih dalam di hati dan jiwa. Hal ini karena, pada saat itu, Anda melakukan banyak hal untuk pertama kalinya bersama orang tersebut. Sehingga, memungkinkan untuk membentuk kenangan dan pengalaman yang mendalam. Namun, cinta pertama bukan berarti cinta sejati atau satu-satunya cinta yang bisa Anda miliki. Anda masih tetap bisa pindah dan mencintai orang lain. Meskipun lebih sulit, tetapi Anda bisa utarakan perasaan kepada orang yang Anda taksir atau mencari kebahagiaan dengan orang lain. Terlepas dari itu semua, cinta pertama tetap membekas dan menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan. Seperti dalam beberapa karya film, drama, dan novel yang menampilkan kisah cinta pertama yang lugu, menyenangkan, dan tidak memikul beban masa depan yang bisa membuat kita merasa terharu. Dalam drama Jepang, First Love, kisah cinta pertama sekaligus kehilangan di masa remaja membawa kita pada perjalanan mendalam yang bisa terpesan dalam kehidupan kita yang sehari-hari. Begitu juga dengan novel klasik First Love (Cinta Pertama) yang menceritakan tentang perkembangan pengetahuan seorang anak yang diiringi dengan kisah cinta pertamanya. Meskipun begitu, pada akhirnya kebahagiaan selalu menjadi pilihan Anda. Bisa saja cinta pertama menjadi kenangan yang manis atau momen yang kembali diulang kala Anda menemukan cinta baru bersama orang lain.