kesumba

Kesumba (Carthamus tinctorius) adalah tumbuhan asli dari Mediterania, khususnya Mesir. Tanaman ini memiliki khasiat yang sama dengan tarum (Indigofera sumatrana) yang diolah untuk menghasilkan pewarna biru. Pada masa Mesir Kuno, getah dari kesumba digunakan untuk makam Tutankhamun. Kesumba keling adalah tanaman semak atau pohon kecil yang tumbuh dengan cepat, dengan tinggi antara 2-8 meter dan diameter batang mencapai 10-30 cm. Bagian tanaman kesumba keling yang paling sering digunakan adalah bijinya. Kesumba, atau yang juga dikenal dengan nama lain seperti kunyit jawa, galenggem, paparada, atau galuga, memiliki senyawa antimikroba, bixin, dan antiinflamasi. Biji kesumba digunakan sebagai pewarna, rempah, dan minuman untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung dan tubuh. Kesumba keling merupakan tanaman tropis yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, antioksidan, dan makanan super. Kesumba dapat menghasilkan warna kuning dan merah melalui pengolahan bijinya. Bijinya berbentuk bulat dengan garis hijau di dalamnya dan terdapat dalam buah berbulu. Pada zaman kuno, kesumba digunakan untuk membuat pewarna tekstil dan kalung pada makam firaun Tutankhamun.