voltaren 25 mg obat apa

voltaren 25 mg obat apa

Voltaren - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Voltaren adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang mengandung bahan aktif diclofenac sodium. Obat ini dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan dalam tubuh dengan cara mengurangi produksi prostaglandin. Voltaren tersedia dalam beberapa bentuk sediaan seperti tablet, suppositoria, gel, dan cairan injeksi. Dosis voltaren yang disarankan adalah tergantung pada bentuk sediaannya dan kondisi pasien. Pada dewasa, dosis supositoria 25-100 mg direkomendasikan 75-150 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Pada anak usia di atas 6 tahun, dosis supositoria 12,5-25 mg direkomendasikan 1-2 mg/kg berat badan setiap hari dalam dosis terbagi. Pada bentuk sediaan gel, oleskan Voltaren gel 3-4 kali sehari pada area yang terkena nyeri atau peradangan. Sedangkan pada tablet, dosis awal 50 mg diminum 2-3 kali sehari. Pada kasus nyeri dan peradangan ringan, dosisnya adalah 75-100 mg per hari. Namun, pada kasus yang lebih berat, dosis 100-150 mg per hari dapat diberikan. Meskipun voltaren dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, namun penggunaannya juga dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, muntah, nyeri ulu hati, sakit perut, perut kembung, dan sering bersendawa. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter dan kontraindikasi harus dihindari pada pasien yang memiliki indikasi tertentu. Kandungan utama voltaren adalah natrium diklofenak yang termasuk dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) yang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.