kepanjangan tee dalam gizi

RINGKASAN ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) YANG DIANJURKAN BAGI ORANG Angka Kecukupan Gizi (AKG) dihitung berdasarkan berat badan orang Indonesia yang normal menurut standar WHO dan prinsip-prinsip perhitungan AKG yang digunakan oleh WHO/FAO dan IOM. AKG juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan aktivitas fisik. Untuk menghitung kebutuhan energi, dapat digunakan Total Energy Expenditure (TEE) yang dihitung dari Basal Energy Expenditure (BEE) dan faktor-faktor lain seperti aktivitas fisik. Label pada kemasan makanan atau minuman juga dapat memberikan informasi nilai gizi dari produk tersebut. Untuk mengukur status gizi, dapat digunakan indeks massa tubuh (IMT) yang membandingkan antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Klasifikasi IMT berdasarkan AKG adalah kurus untuk IMT kurang dari 18,5 kg/m², normal untuk IMT antara 18,5 – 24,9 kg/m², overweight untuk IMT antara 25 – 27 kg/m². Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat seperti karbohidrat, antioksidan, dan zat gizi lainnya yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi.