kartonyono ngawi

kartonyono ngawi

Siapa Kartonyono? Nama Perempatan di Ngawi yang Lambungkan Denny Caknan... Kartonyono adalah sebuah perempatan jalan yang terletak di kota Ngawi, dekat alun-alun. Perempatan ini memiliki patung gading gajah yang menjadi ikon kota Ngawi. Akses ke beberapa kota, seperti Caruban dan Surabaya dapat dicapai melalui perempatan Kartonyono ke arah timur, sedangkan ke arah selatan, menuju Magetan atau Madiun. Arah barat akan mengantarkan kita ke Solo, dan sebaliknya, ke utara menuju Alun-alun Ngawi. Nama Kartonyono mulai dikenal setelah dibuat lagu oleh Denny Caknan yang berjudul "Kartonyono Medot Janji", namun belum banyak yang tahu bahwa Kartonyono merupakan sebuah nama perempatan jalan di Ngawi. Terletak di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, simpang empat Kartonyono kini menjadi jantung keluar-masuk ke kota Ngawi dan telah menjadi nama yang abadi dalam lagu tersebut. Tugu Gading Kartonyono di Kabupaten Ngawi merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi. Tugu tersebut dulunya dibangun sebagai Tugu Jam dan Tugu Adipura sebelum dirobohkan pada 2018 dan kemudian dibangun menjadi Tugu Gading dengan bentuk gading gajah dan manusia purba yang menjadikannya sebagai ikon kota Ngawi. Nama Kartonyono sendiri diambil dari seorang tokoh setempat yang pernah menjabat sebagai Lurah Margomulyo pada tahun 1960-an, yang bernama Mbah Kartonyono. Perempatan Kartonyono menjadi objek penting dalam kisah cinta dalam lagu Denny Caknan dan telah membuat tempat tersebut semakin terkenal dalam masyarakat. Saat ini, Denny Caknan dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu pop Jawa serta koplo. Sedangkan Kartonyono kini kembali menjulang dalam keindahan setelah mendapat sentuhan polesan cat warna emas dan putih dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi.