rumus bola berongga

rumus bola berongga

Rumus Bola Berongga: Cara Mudah Menghitung Volume dan Luas Permukaannya Untuk menghitung luas permukaan bola berongga, kita dapat menggunakan rumus berikut: L = 4π(R^2 - r^2). Dimana L adalah luas permukaan bola berongga, R adalah jari-jari bola luar, r adalah jari-jari bola dalam, dan π adalah 3,14. Misalnya, jika jari-jari bola luar adalah 8 cm dan jari-jari bola dalam adalah 6 cm, maka luas permukaan bola berongga tersebut adalah... Selain itu, kita juga dapat menghitung volume bola dengan rumus V = 4/3 × π × r³ dan luas permukaan bola dengan rumus Luas permukaan bola = 4 × π × r². Untuk bola berongga, sesuai dengan namanya, ia adalah bola biasa yang bagian dalamnya tidak berisi. Ada juga rumus untuk menghitung momen inersia berbagai bentuk benda seperti batang homogen, bola berongga, atau silinder tipis berongga. Momens inersia batang homogen dapat dihitung dengan rumus I = 1/3 mL², momens inersia bola berongga dapat dihitung dengan rumus I = 2/3 mr², dan momen inersia silinder tipis berongga dapat dihitung dengan rumus I = 1/3 mR². Kita juga dapat menghitung potensial listrik pada bola berongga, dengan rumus E = kuat medan listrik (N/C) x k x Q r dan kuat medan listrik pada konduktor berongga dapat dihitung menggunakan rumus k = tetapan Coulomb yang nilainya 9 x 10 ^ 9 Nm² C². Untuk menghitung rumus volume dan luas permukaan bola, rumus volume bola adalah V = 4/3 × π × r³ dan rumus luas permukaan bola adalah Luas permukaan bola = 4 × π × r². Luas bola benda berongga = 2 x π × r dan luas bola benda padat atau pejal = 3 x π × r². Jadi, dengan menggunakan rumus-rumus tersebut, kita dapat dengan mudah menghitung volume dan luas permukaan berbagai bentuk bola, termasuk bola berongga.