time out adalah

time out adalah

Metode Time Out, Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Marah-marah Time out adalah salah satu metode disiplin yang efektif dan populer dalam mendisiplinkan anak, khususnya anak usia 2 hingga 5 tahun. Metode ini dikembangkan oleh seorang psikolog bernama Arthur Staats pada tahun 1950 sebagai alternatif dari hukuman fisik yang pada waktu itu sangat populer dalam mengajarkan anak. Namun, metode time out sering keliru dipahami sebagai sebuah hukuman bagi anak, padahal sebenarnya metode ini bertujuan untuk mengajari anak untuk mengendalikan diri dan menenangkan emosi mereka sendiri. Dalam hal ini, orangtua harus memahami tujuan dan prinsip dasar dari metode time out agar dapat mengaplikasikannya dengan benar. Dalam melakukan time out, orangtua harus menempatkan anak dalam situasi sudut diam untuk jangka waktu tertentu sebagai konsekuensi dari perilaku yang tidak diinginkan. Situasi time out ini sebaiknya jangan sampai membuat anak merasa kesepian atau tidak aman, sehingga perlu diberikan jelas waktu atau durasi yang sesuai dengan usia dan keadaan anak. Selain itu, time out juga dapat dilakukan dalam situasi-situasi berbahaya atau perilaku yang membahayakan diri sendiri atau orang lain, seperti berlari di tengah jalan atau merusak barang-barang. Namun, orangtua perlu mengajari anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka dan memberikan pilihan-pilihan alternatif yang lebih baik. Dalam pengaplikasiannya, aturan durasi dan waktu pengambilan time out berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi orangtua dan anak. Misalnya, dalam bola basket, time out dilakukan sebagai waktu istirahat pada saat permainan berjalan, sedangkan dalam prosedur pembedahan, time out dilakukan setelah induksi anestesi sebagai tahap akhir untuk mengecek keselamatan pasien. Dengan penerapan yang tepat dan konsisten, metode time out dapat membantu mengembangkan kemampuan anak untuk mengendalikan diri dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan mereka pada aturan dan norma yang berlaku di lingkungan sekitar. Sebagai orangtua, kita perlu memahami prinsip dasar dari metode ini dan menggunakannya dengan bijak dan tanpa perlu marah-marah kepada anak.