puasa tidak sholat

Puasa Tetapi Tidak Shalat - Muslim.or.id Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang wajib bagi umat Muslim. Namun, seringkali yang terlupakan adalah pentingnya menjalankan shalat lima waktu. Sheikh Muhammad bin Sholih Al-'Utsaimin memberi jawaban bahwa orang yang berpuasa tapi meninggalkan shalat dengan sengaja dianggap kafir dan murtad, sehingga puasanya tidak sah. Bahkan, orang seperti ini dinilai telah melakukan kufur akbar. Namun, Wakil Rektor UIN Raden Mas Said Prof Syamsul Bakri mengatakan bahwa berdasarkan hukum fiqih, puasa orang yang tidak shalat tetap sah. Meskipun demikian, orang yang melakukan hal ini tidak mendapatkan keuntungan penuh dari puasanya karena hanya mendapatkan lapar dan haus saja tanpa mendapatkan pahala utama dari ibadah puasa. Meninggalkan shalat lima waktu baik di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan sangat disayangkan. Hal ini dikarenakan shalat merupakan ibadah pertama yang akan diperiksa di akhirat, dan akan diikuti dengan ibadah yang lain. Orang yang meninggalkan shalat karena malas adalah fasiq dan harus dipenjara hingga mau menunaikan shalat. Namun, jika meninggalkan shalat karena tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa, maka tidak termasuk fasiq. Orang yang melakukan hal ini belum terlalu merugikan, karena masih dapat meng-qadha puasa di hari lainnya. Semua hukum ini memang bersumber dari syariat Islam. Dalam agama Islam, aturan bahwa perempuan yang sedang haid tidak boleh melaksanakan sholat dan puasa juga merupakan bagian dari syariat. Hal ini datang dari sumber syariat itu sendiri, yaitu Allah SWT dan rasulNya. Aturan ini bukan hanya sekadar larangan, namun juga memiliki hikmah tertentu yang tertuang dalam surah Al A'raf ayat 157. Kesimpulannya, puasa dan shalat adalah dua ibadah yang saling terkait erat dan memiliki kedudukan yang sama pentingnya. Orang yang berpuasa namun tidak menjalankan shalat sama saja dengan tidak mendapatkan pahala utama dari ibadah puasa dan hanya memperoleh lapar dan haus saja. Oleh karena itu, menjalankan shalat lima waktu dan merubah kebiasaan buruk menjadi baik merupakan upaya penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan Allah SWT.