kegunaan broadamox 500

Broadamox - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Broadamox termasuk dalam obat antibiotik keras yang hanya bisa digunakan sesuai resep dokter. Dosis yang direkomendasikan untuk mengatasi berbagai macam infeksi adalah 1 tablet setiap kali, 3 kali sehari. Untuk infeksi bakteri yang rentan, dosis diberikan sebanyak 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg tiap 12 jam. Broadamox digunakan untuk mengobati infeksi seperti bronkitis akut, infeksi THT, infeksi saluran kencing, infeksi kulit, dan infeksi organ kelamin seperti gonore. Dalam pengobatan infeksi saluran kemih, dosis Broadamox yang diberikan pada dewasa berkisar antara 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam. Sedangkan untuk infeksi kulit dan jaringan pada dewasa, dosis yang direkomendasikan adalah disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis infeksi yang diobati. Broadamox mengandung amoksisilin trihidrat dan asam klavulanat yang bekerja sama untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi seperti saluran pernapasan, bronkitis akut, endokarditis, gastroenteritis, pneumonia, demam tifoid, dan infeksi saluran kemih. Namun, seperti obat antibiotik pada umumnya, penggunaan Broadamox harus sesuai dengan resep dokter dan dosis harus disesuaikan dengan kondisi pasien serta jenis infeksi yang diobati. Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat ini adalah muntah, mual, sakit perut, hingga diare. Oleh karena itu, gunakanlah obat ini dengan hati-hati dan konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Harga Broadamox 500mg Tablet berkisar Rp 791 per tablet. Ingatlah bahwa informasi ini hanya sebagai referensi dan tidak menggantikan saran dokter yang telah memeriksa kondisi Anda secara menyeluruh sebelum memberikan resep obat ini.