buton baju adat

buton baju adat

7 Ragam Pakaian Adat Buton yang Perlu Anda Ketahui Pakaian adat tradisional yang digunakan oleh masyarakat Buton terdiri dari berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda dalam setiap penggunaannya. Bahkan dalam kehidupan masyarakat Buton seseorang bisa dengan mudah mengetahui kedudukan sosial orang lain berdasarkan pakaian adat yang dikenakannya sesuai dengan spesifikasi tertentu dalam tingkat kebesaran. Pakaian adat dari suku Buton terdiri dari ikat kepala berwarna biru dan sarung. Untuk kaum wanita, biasanya menggunakan pakaian kombowa. Pakaian adat Babu Nggawi dan Babu Nggawi Langgai khusus untuk busana pengantin pria dan wanita. Baju adat Buton sendiri terbuat dari bahan tenun sutra dengan desain yang khas dan ornamen yang rumit dan indah. Baju adat Sulawesi Tenggara awalnya hanya digunakan oleh para bangsawan ataupun orang yang memiliki kedudukan. Namun saat ini siapapun bisa memakainya, rakyat biasa sudah banyak yang menggunakan. Ada juga pakaian adat Tolaki yang terdiri dari dua jenis, yaitu Babu Nggawi dan Babu Nggawi Langgai. Masyarakat Buton laki-laki memiliki pakaian kebesaran bernama balahadada. Selain itu, ada juga pakaian adat Dolomani yang sering dikenakan oleh Sultan Buton ke-35. Baju Dolomani biasanya dipakai pada acara resmi kesultanan. Keberagaman etnis dan suku yang ada di kerajaan Buton membuat baju adat suku Buton menjadi cukup menarik, terlebih baju Dolomani yang merupakan baju sultan. Perlu diketahui bahwa baju adat Buton adalah pakaian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tenggara, Indonesia dan kerap ditampilkan dalam upacara pengantin maupun perhelatan bernuansa formal dan terhormat.