resesif autosom

resesif autosom

Kelainan Manusia yang Terkait Autosom: Dominan dan Resesif - Kompas.com Kelainan genetik yang berkaitan dengan autosom resesif membutuhkan dua salinan gen bermutasi untuk muncul. Jadi, kelainan autosom resesif hanya akan terjadi jika sifat kelainan itu diwarisi dari kedua orang tua. Penyakit menurun autosom adalah penyakit yang diwarisi melalui kromosom autosom dan tidak tergantung pada jenis kelamin. Terdapat dua jenis kelainan yang berkaitan dengan autosom, yaitu dominan dan resesif. Beberapa kelainan yang terkait dengan autosom dominan adalah polidaktili, thalasemia, kemampuan mengecap PTC, kerusakan email gigi, anonikia, dan retinal aplasia. Sementara itu, kelainan yang terkait dengan autosom resesif adalah fenilketonuria, albino, dan kretinisme. Ataksia friedreich adalah jenis kelainan genetik langka yang termasuk autosomal resesif. Adapun pewarisan pada autosom dibagi lagi menjadi autosom dominan dan autosom resesif. Sementara pada gonosom, terdapat pewarisan terpaut kromosom "X" dan pewarisan terpaut kromosom "Y". Pada kasus polidaktili, kelainan tersebut diakibatkan oleh pewarisan sifat secara dominan. Pada kelainan genetik autosomal resesif, terdapat situasi di mana kedua orang tua menjadi pembawa alel resesif (Dd). Anak dari orang tua yang menjadi pembawa alel resesif memiliki peluang 25% mengalami kelainan tersebut. Hal tersebut dapat dijelaskan menggunakan model kisi Punnett yang digunakan dalam genetika. Secara ringkas, kelainan genetik yang terkait dengan autosom adalah ketika orang tua mewariskan kondisi tertentu pada anak melalui autosom, jenis kromosom. Dalam autosom, salinan gen yang rusak yang diwariskan dari satu orang tua bisa menyebabkan kelainan. Pewarisan alel resesif pada autosom dapat menyebabkan kelainan resesif hanya terjadi pada individu homozigot atau memiliki alel resesif homozigot.