doa kumail menurut ahlussunnah

doa kumail menurut ahlussunnah

Doa Kumail dan Nabi Khidhir - Ahlulbait Indonesia Doa Kumail atau yang dikenal sebagai Doa Nabi Khidir adalah teks doa berbahasa Arab yang ditulis oleh Kumail bin Ziyad Al Nakha'i, sahabat Ali bin Abi Thalib pada abad pertama Hijriah atau sekitar abad ke-7. Doa ini mengandung arti yang sangat tinggi tentang pengenalan kepada Allah swt dan permohonan ampunan atas dosa-dosa. Allamah Majlisi meyakini Doa Kumail sebagai doa terbaik. Doa Kumail adalah doa yang diajarkan oleh Ali bin Abi Thalib kepada sahabatnya, Kumail bin Ziyad. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap malam Nisfu Sya’ban dan malam Jumat. Masyarakat Muslim Sunni, baik di Indonesia maupun negara-negara lainnya, mengagungkan Malam Jum'at. Demikian pula dengan orang-orang Syiah, mereka sangat mengagungkan Malam Jum'at, terutama karena mereka memiliki satu doa yang tidak diamalkan di komunitas Muslim Sunni, yakni Doa Kumail. Doa Kumail mengandung bait-bait yang menyatakan tentang pertaubatan. Dalam doa ini, seorang hamba mengakui dosa-dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat sekaligus mengakui kelemahannya di hadapan Allah. Doa Kumail juga mengajarkan pengikutnya untuk berdoa hanya kepada Allah, dan tidak boleh berdoa kepada selain Dia. Doa Kumail memiliki manfaat yang besar, seperti memperkuat iman dan keimanan serta menghapuskan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh seorang hamba. Oleh karena itu, banyak orang mengamalkan doa ini secara rutin. Namun perlu diingat bahwa nama Kumail bukanlah sebuah doa, melainkan sebuah nama orang. Terdapat perbedaan pendapat dalam ajaran agama antara Ahlus Sunnah wal Jamaah dan aliran Syiah mengenai doa ini. Oleh karena itu, perlu diwaspadai oleh umat Islam Indonesia yang mayoritas bermadzhab Ahlus Sunnah wal Jamaah. Pengikut Ahlus Sunnah wal Jamaah mengajarkan bahwa Al-Qur’an itu kalamullah, bukanlah makhluk. Dan siapa yang menyatakan bahwa Al-Qur’an itu makhluk, maka menurut mereka, ia kafir. Namun pada dasarnya, doa adalah manifestasi penghambaan pada Allah, dan setiap orang harus mengamalkan doa dengan benar dan ikhlas. Semoga kita semua dapat mengamalkan doa dengan baik sehingga dapat mendekatkan diri pada-Nya dan meraih keberkahan-Nya.