the young mothers

Pengalaman ibu remaja dalam transisi menjadi seorang ibu: Analisis Berbagai Studi Mayoritas studi menunjukkan efek aspek psikologis selama transisi menjadi ibu remaja. Para ibu muda mengartikulasikan emosi yang kompleks selama kehamilan serta persalinan, dan mengungkapkan perasaan campur-aduk, termasuk kebahagiaan dan kekhawatiran, tentang tanggung jawab baru mereka [9, 10, 12, 15, 17, [25], [26], [27]]. Ibu remaja (berusia 10-19 tahun) menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap eklamsia, endometritis puerperal dan infeksi sistemik dibandingkan dengan wanita yang berusia 20-24 tahun, serta bayi dari ibu remaja menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan kondisi neonatal yang parah. Data mengenai kelahiran anak perempuan yang berusia 10-14 tahun semakin banyak tersedia. Banyak ibu remaja dalam studi ini menggambarkan bagaimana sebelum hamil dan memiliki bayi, mereka memiliki pandangan positif tentang menjadi orangtua dan mempercayai bahwa bercinta dan berbagi bayi akan memperkuat hubungan mereka dengan ayah dari anak mereka. Misalnya, seorang ibu remaja berusia 15 tahun pada 5 minggu pasca melahirkan menyatakan: Ibu-ibu muda menghadapi kerugian unik karena usia mereka, seperti kurangnya akses ke beberapa program publik dan kesulitan untuk bersekolah saat mengasuh anak. Oleh karena itu, para peneliti perlu fokus pada ibu muda serta pada keluarga yang kurang beruntung secara umum, bahkan ketika tingkat kelahiran remaja menurun. Ibu muda berisiko lebih tinggi untuk mengalami gejala depresi pasca melahirkan yang menunjukkan perlunya perhatian dalam program perawatan kesehatan prenatal dan pasca melahirkan. Ibu tunggal dan anak mereka tidak ditemukan berisiko lebih tinggi terkena hasil yang buruk. Ibu muda Indonesia menyarankan bahwa informasi menyusui juga harus diberikan kepada lingkaran dukungan mereka, seperti pasangan dan kerabat dekat. Kesimpulan: Ibu muda Indonesia mengalami situasi yang kompleks melalui perjalanan mereka dalam praktik menyusui. Layanan kesehatan ibu hamil yang disesuaikan yang melibatkan pasangan, orang tua... Namun, menjadi seorang ibu muda dapat memiliki beberapa keuntungan: Lebih banyak waktu dan energi. Memiliki anak berarti Anda tidak bisa tidur banyak dan harus mengambil ritme hidup yang baru karena energi anak yang meluap. Kapasitas yang lebih besar untuk beradaptasi dengan perubahan. Menyesuaikan diri dengan tantangan menjadi ibu akan lebih mudah. Rendahnya risiko kehamilan. Salah satu faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan anak di bawah lima tahun adalah kemampuan ibu dalam memberikan perawatan anak, namun ibu muda tidak memiliki cukup keterampilan dalam pengasuhan anak. Tujuan dari studi ini adalah untuk menguji efek dari program pendidikan sebaya pengasuhan (PPE) pada kepercayaan diri dan perilaku pengasuhan ibu muda, serta pertumbuhan dan perkembangan anak ... Ibu muda diidentifikasi sebagai berisiko tinggi untuk tidak menyusui bayi mereka sesuai rekomendasi pemberian makanan bayi. Studi ini bertujuan untuk memahami secara mendalam pengalaman ibu muda Australia dalam memberi makan bayi, dan untuk mengeksplorasi faktor yang memfasilitasi atau menghambat kepatuhan pada praktik menyusui yang direkomendasikan. Latar belakang Kematian maternal di antara wanita muda (15-24 tahun) berbagi 38% dari total kematian maternal di India. Menggunakan layanan perawatan kesehatan ibu hamil dapat mengurangi proporsi kematian maternal yang signifikan. Namun, masih sangat sedikit penelitian yang berfokus pada wanita muda dalam konteks ini. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk meneliti tren dan faktor penentu perawatan antenatal penuh ... Ibu muda berkumpul. Di ayunan dan bukit pasir. Melepaskan anak-anak mereka. Bahkan pilihan kata 'berkumpul' menunjukkan bahwa ada sesuatu yang teratur tentang keberadaan mereka, ada kesedihan dalam kehidupan rumah; Oleh karena itu mereka 'melepaskan' anak-anak mereka dari pembatas rumah. Bunyi 's' hampir terdengar ...