agen rahasia rusia

agen rahasia rusia

Kisah Robert Hanssen, Agen FBI yang Jadi Mata-mata Rusia - Kompas.com Pada hari ini, 21 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Mei 2022, Robert Hanssen, mantan agen FBI yang sesekali menjual rahasia negara kepada Rusia selama dua dekade, menerima hukumannya untuk spionase. Hanssen adalah salah satu dari beberapa kasus mata-mata Rusia yang terkenal dalam sejarah Amerika Serikat. Selain itu, banyak film yang mengisahkan perselisihan antara Rusia dengan Amerika dan sekutunya dari kacamata para agen rahasia. Vladimir Vladimirovich Putin, mantan agen rahasia di era Uni Soviet (KGB), menjadi orang nomor satu Rusia selama lebih dari 20 tahun. Putin lahir di Leningrad (sekarang Saint Petersburg), Uni Soviet (sekarang Rusia), pada tanggal 7 Oktober 1952. Masih ada juga organisasi intelijen militer Soviet yang bernama GRU, yang merupakan salah satu organisasi intelijen terkemuka pada masa Perang Dingin. GRU tidak memiliki hubungan formal dengan KGB, polisi politik, dan badan keamanan Soviet, meskipun otoritas intelijen Barat percaya bahwa KGB memiliki agen di GRU. Pada tahun 2021, seorang pria ditemukan tewas di jalanan depan Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Berlin. Pria tersebut merupakan agen rahasia dari badan intelijen Rusia (FSB), menurut laporan majalah Der Spiegel. Momen terduga agen rahasia Rusia menutup pintunya setelah dikonfrontasi oleh jurnalis dari kantor berita Amerika Serikat (AS), CNN, juga menjadi momen yang menarik perhatian. Namun, apapun kisah mata-mata Rusia yang terkenal ini, kita harus menghindari penggunaan emoji dan karakter Unicode yang tidak dikenal dalam penulisan artikel.