kegunaan fasidol paracetamol 500 mg

kegunaan fasidol paracetamol 500 mg

Fasidol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Fasidol adalah obat yang mengandung parasetamol dan tersedia dalam bentuk kaplet, sirop, dan tetes. Obat ini termasuk dalam kelompok analgesik dan antipiretik yang bekerja pada pusat pengaturan nyeri dan suhu di otak untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam. Fasidol dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri setelah operasi, demam influenza, dan setelah vaksinasi. Dosis Fasidol untuk dewasa adalah 500-1000 mg, setiap 4-6 jam sekali dengan dosis maksimal 4000 mg per hari. Sementara itu, dosis Fasidol untuk bayi dan anak-anak bervariasi, bergantung pada usia mereka. Fasidol juga tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan paracetamol 500 mg untuk mengurangi rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri setelah operasi serta menurunkan panas pada influenza dan setelah vaksinasi. Namun, penggunaan paracetamol harus dihindari jika sudah melebihi dosis maksimal, yaitu 1000 mg per dosis dan 4000 mg per hari. Hal ini dikarenakan penggunaan paracetamol dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Selain itu, perhatikan juga petunjuk dosis yang tertera pada label kemasan jika ingin memberikan paracetamol untuk anak. Fasidol juga memiliki beberapa varian, seperti Fasidol Caplet, Fasidol Drops, dan Fasidol Syrup dengan kandungan paracetamol yang bervariasi. Sebagai obat analgesik dan antipiretik, Fasidol Forte dengan kandungan paracetamol 650 mg dapat membantu mengurangi demam, mengurangi rasa nyeri, dan mencegah pembekuan darah. Sebagai rekomendasi, WHO merekomendasikan penggunaan obat penurun panas hanya jika suhu tubuh seseorang lebih besar dari 38,5 °C (101,3 °F). Oleh karena itu, jika sediaan obat flu Anda tidak mengandung paracetamol, Anda dapat menggunakan Fasidol Plus jika flu disertai demam. Fasidol merupakan obat Generik dengan nomor registrasi BPOM: GBL7802318304A2. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan komposisi, fungsi, kegunaan, ulasan, efek samping, indikasi, aturan pakai, dan dosis yang tertera pada label kemasan.