jamur di hidung kucing

jamur di hidung kucing

Jamur pada Kucing, Ketahui Jenis dan Cara Menanganinya Kriptokokosis pada kucing paling sering terjadi di hidung, tetapi infeksi ini juga dapat menyerang kulit dan otak, dan menyebar dengan mudah ke seluruh tubuh. Gejala kriptokokosis di hidung kucing meliputi hidung yang membengkak, mengeluarkan banyak cairan, dan munculnya polip di rongga hidung. Berbagai jenis jamur lainnya yang dapat menginfeksi kulit dan hidung kucing antara lain Infeksi Cryptococcosi, Coccidioidomycosis, Blastomycosis, Malassezia yeast, Cutaneous sporotrichosis, Rhinosporidiosis, Phaeohyphomycosis, dan Mycetomas. Ada beberapa cara untuk menghilangkan jamur pada kucing, di antaranya adalah memandikannya dengan sampo Ketoconazole sebanyak dua kali dalam seminggu, atau menggunakan sampo anti-jamur kucing seperti Malaseb, Enilconazole, dan Chlorhexidine. Selain itu, juga bisa menggunakan bedak anti-jamur yang dapat dengan mudah dibeli di toko hewan peliharaan, serta menjaga kebersihan kucing dan memberikan karantina pada kucing yang terinfeksi jamur. Jika gejala terus bertambah parah, sebaiknya segera periksakan kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pencegahan jamur pada kucing juga penting dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kucing dan lingkungan sekitarnya, serta tidak membiarkan kucing terlalu lama kotor dan lembab. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah memegang kucing dan memisahkan kucing yang terinfeksi jamur dari kucing lainnya untuk mencegah penularan. Demikianlah beberapa jenis jamur pada kucing dan cara mengobatinya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan kucing peliharaan Anda dan segera periksakan ke dokter hewan jika gejala terus bertambah parah.