manfaat berperilaku adil

Pengertian Adil, Tujuan, Manfaat, Jenis, dan Contoh Sikap Adil Lengkap Tujuan berperilaku adil adalah untuk menciptakan harmoni dan kesinergian dalam kehidupan. Keadilan harus diterapkan pada siapa saja, baik diri sendiri, orang lain, seluruh ciptaan Allah, dan Allah SWT sendiri. Setiap agama dan adat mengajarkan keadilan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat dari keadilan adalah sebagai pilar persatuan dan bisa menciptakan hubungan yang lebih harmonis, menjadikan pribadi yang jujur, berwibawa, bertakwa, dan peduli terhadap sesama, mengurangi risiko terjadinya konflik yang disebabkan karena perbedaan, meningkatkan relasi persaudaraan dan pertemanan, serta tidak memberikan kerugian terhadap orang banyak. Keadilan menurut Plato adalah apa yang ada di luar kemampuan manusia biasa, hanya bisa tercapai dengan melaksanakan hukum dan undang-undang yang dibuat para ahli. Keadilan menurut J.S Poerwadarminto adalah suatu kondisi yang tidak berat sebelah atau seimbang. Hikmah berperilaku adil adalah menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, menjadi pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi orang lain, dan menghindari perpecahan dan perselisihan antara individu, kelompok, dan masyarakat. Berikut adalah contoh sikap adil yang perlu diterapkan di rumah, di sekolah, dan di lingkungan masyarakat. Di rumah, contohnya adalah dengan membagi makanan dengan rata kepada anggota keluarga, tidak berbohong atau berbuat curang, serta menghargai pendapat anggota keluarga lainnya. Di sekolah, contohnya adalah dengan tidak melakukan bullying, menghargai perbedaan dan keberagaman, serta tidak memihak pada teman tertentu. Di lingkungan masyarakat, contohnya adalah dengan tidak melakukan diskriminasi, menghargai hak orang lain, dan tidak memanfaatkan kekurangan orang lain untuk keuntungan sendiri. Bersikap adil dalam kehidupan sangatlah penting untuk menciptakan keharmonisan dan kesinergian. Oleh karena itu, harus diterapkan kepada siapapun, dimulai dari diri sendiri.