bahasa cina kakek buyut

bahasa cina kakek buyut

46 Sebutan Nama Keluarga Dalam Bahasa Mandarin Dalam bahasa Mandarin, setiap anggota keluarga memiliki panggilannya sendiri. Untuk kakek dari sisi ayah, panggilannya adalah "爷爷" (yeye), sedangkan untuk kakek dari sisi ibu, panggilannya adalah "外公" (waigong). Panggilan untuk paman juga berbeda-beda. Untuk kakak dari ayah, panggilannya adalah "伯伯" (bobo), sedangkan untuk adik dari ayah, panggilannya adalah "叔叔" (shushu). Adapun untuk suami dari kakak perempuan ayah dan adik perempuan ayah, panggilannya sama-sama "姑夫" (gufu). Setiap suku atau desa di Tiongkok juga memiliki panggilan keluarga yang berbeda-beda. Ada panggilan untuk sepupu buyut, adik dari menantu cucu, dan sebagainya. Namun, tidak perlu menghafal semuanya. Selain itu, dalam tradisi Cina, ada panggilan untuk 9 generasi yang dimulai dari ayah kakek buyut ke bawah. Untuk panggilan kakek buyut, dalam bahasa Hokkian dapat disebut "Kongco" atau "Gong Zu". Untuk nenek dalam bahasa Mandarin, panggilannya juga berbeda-beda. Nama Tionghoa juga digunakan secara luas oleh warga negara Republik Rakyat Tiongkok, Republik Tiongkok, Hong Kong, Makau dan keturunan Tionghoa di negara-negara lainnya. Selain itu, di sejumlah kota di Indonesia, bahasa pedagang juga meminjam istilah dari bahasa Cina, suku bangsa Hokian. Sehingga, beberapa kata dalam bahasa Indonesia seperti "jigo" (dua puluh lima), "cepe" (seratus), "seceng" (seribu), dan "cetiau" (satu juta), merupakan pinjaman dari bahasa Cina. Jadi, itu dia 46 sebutan nama keluarga dalam bahasa Mandarin yang perlu diketahui. Namun, selain itu masih ada banyak lagi sebutan dalam bahasa Mandarin yang bisa diexplore.