harga gas 50 kg pertamina 2022

harga gas 50 kg pertamina 2022

DAFTAR HARGA JUAL LPG NON PSO RUMAH TANGGA DI TINGKAT AGEN - Pertamina PT Pertamina Patra Niaga telah menaikkan harga produk elpiji nonsubsidi di Indonesia, termasuk di tingkat agen. Harga ini termasuk PPN dan berbeda-beda untuk setiap jenis elpiji dan setiap daerah di Indonesia. Di daerah Aceh Besar, harga LPG Bright Gas 5,5 Kg adalah Rp 104.000 dan Bright Gas 12 Kg Elpiji 12 Kg adalah Rp 215.000. Di Sumatera Utara, harga elpiji adalah Rp 13.500, sedangkan di Sumatera Barat dan Riau, harganya adalah Rp 13.800. Di Kepulauan Riau, harga elpiji adalah Rp 13.800 dan harga di Free Trade Zone (FTZ) Sabang adalah Rp 12.100. Pertamina telah menyesuaikan harga LPG nonsubsidi seperti Bright Gas sekitar 6,7 persen dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022, dan harga gas LPG 3 kg tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga LPG nonsubsidi untuk jenis Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan elpiji 12 kg. Namun, harga LPG 3 kg yang disubsidi belum mengalami kenaikan. Pertamina juga menegaskan bahwa kenaikan harga LPG nonsubsidi hanya menyesuaikan dengan harga gas di pasaran, dan selama ini selisih harga jual tersebut ditanggung oleh Pertamina sehingga menyebabkan berkurangnya laba Pertamina. Harga-jual-elgas-50-kg-pertamina-terbaru-tahun-2024-dan-promonya juga terus diperbarui oleh Pertamina. Saat ini harga jual LPG Pertamina untuk industri (50 kg) adalah Rp 7.355 per kg, di bawah harga pasar yang sudah lebih dari Rp 9.000 per kg. Tren harga Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi pada Juli 2022 mencapai US5/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang 2021, sehingga harga LPG non subsidi seperti Bright Gas akan disesuaikan sekitar Rp 2.000 per kg.