cipoh betina

cipoh betina

Ciri-ciri perbedaan Sirtu/Cipoh jantan dan betina yang akurat Burung Sirtu/Cipoh adalah burung pengicau berukuran kecil hingga sedang, berkisar antara 115 hingga 155 cm panjangnya. Perbedaan antara Sirtu jantan dan betina dapat dilihat dari warna bulu, ukuran tubuh, dan perilaku sosialnya. Jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan mencolok seperti merah atau oranye, pipi berwarna kuning, bulu ekor berwarna hijau gelap mendekati hitam dan iris abu-abu, suaranya lebih nyaring dan kuat. Ukuran tubuh jantan lebih besar dan lebih ramping dibandingkan betina, serta jarak antara kaki kanan dan kiri saat bertengger lebih sempit, dan pantatnya lebih sempit dibandingkan betina. Sementara itu, betina mirip betina Cipoh kacat, tetapi sedikit lebih hijau gelap, dengan kekang dan penutup telinga hijau serta garis sayap lebih condong kekuningan daripada putih. Cipoh betina memiliki suara yang lebih kalem dan monoton, dan cenderung lebih suka menjadi dirinya sendiri atau berinteraksi hanya dengan pasangannya saat masa kawin. Selain itu, cara membedakan kelamin Sirtu jantan dan betina dapat dilihat dari warna bulu putih pada pinggul dibawah sayap yang hanya dimiliki oleh jantan saja, serta bulu betina yang jauh lebih tipis. Pada bagian punggungnya, cipoh jantan memiliki warna hijau zaitun yang lebih gelap, sedangkan warna hijau cipoh betina cenderung lebih cerah. Perbedaan jantan dan betina juga dapat dilihat dari perilakunya. Jantan cipoh cenderung sangat bergaul dengan burung-burung lain dan senang saling berkomunikasi, sementara betina lebih suka menjadi dirinya sendiri atau berinteraksi hanya dengan pasangannya saat masa kawin. Demikianlah ciri-ciri perbedaan Sirtu/Cipoh jantan dan betina yang akurat. Perlu diingat bahwa membedakan kelamin burung tidak hanya dapat dilakukan dari fisiknya saja, namun juga tergantung dari observasi perilaku dan suaranya.