bolehkah asam lambung makan durian

Bolehkah Penderita Penyakit Asam Lambung Makan Durian? Fakta ini menjawab pertanyaan bolehkah penderita penyakit asam lambung makan durian? Sebenarnya masih memungkinkan bagi penderita penyakit asam lambung untuk menikmati durian. Namun demikian tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengkonsumsi durian. Lalu seperti apa kondisi asam lambung yang tidak memungkinkan makan durian? Selain mengurangi jumlah durian yang dikonsumsi, kamu juga bisa mengikuti beberapa tips berikut ini: 1. Makan Makanan dengan Karbohidrat Terlebih Dahulu Jika kamu memiliki masalah asam lambung, jangan berani mengonsumsi durian dengan perut kosong. Sebaiknya makan makanan dengan karbohidrat terlebih dahulu. Atau, 1 jam sebelum makan durian, kamu bisa mengonsumsi antasida untuk mengurangi risiko asam lambung naik. Mitos vs. Fakta: Bolehkah Asam Lambung Makan Durian? Mitos: Durian meningkatkan produksi asam lambung. Fakta: Belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa durian secara langsung meningkatkan produksi asam lambung. Yang terjadi adalah gas dalam durian bisa meningkat dan akan memengaruhi maag. Oleh karena itu, seseorang boleh saja mengonsumsi durian, namun tidak dalam jumlah yang berlebihan. Tidak ada aturan khusus tentang kapan waktu yang aman bagi seseorang untuk mengonsumsi durian. Seperti diketahui, orang-orang mengaitkan makan durian dengan masalah naiknya asam lambung. Kepercayaan ini muncul karena adanya kasus setelah makan durian seseorang merasakan rasa panas pada tubuh terutama pada bagian perut. Namun ternyata faktanya adalah sebagai berikut: kadar lemak durian. Konsumsi durian akan menyebabkan asam lambung meningkat. Jelas ini buruk bagi mereka yang bermasalah dengan asam lambung. Durian merupakan makanan sumber energi dengan kandungan gula yang cukup tinggi. Konsumsi durian secara berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah. Dalam 1 Kg durian mengandung 1.500 kalori. Jika mengonsumsi durian dalam jumlah yang banyak bisa memicu efek perut kembung dan asam lambung naik, ketika ditambah minum alkohol, masalah kesehatan ini tentu akan menjadi jauh lebih parah. Daftar makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan durian memang belum diteliti betul efek buruknya bagi kesehatan. Selain itu, masalah pencernaan dalam jangka panjang akan membuat usus dan lambung terluka bahkan berlubang. Usus dan lambung yang berlubang bisa mengakibatkan kematian. Buah Durian Menyebabkan Penyakit Ginjal Hingga Kematian? Di dalam durian terdapat zat ethanol, methanol dan juga ethyl metacrylate serta senyawa berupa sulfur atau belerang. Buah durian memang mengandung gas sehingga tidak direkomendasikan pada orang-orang dengan kondisi tertentu. Namun, apabila seseorang memiliki kondisi lambung yang tenang, boleh-boleh saja menyantap buah dengan aroma khas nan tajam ini. Tetapi, tetap tidak boleh berlebihan karena tetap durian mengandung gas. Kandungan asam yang cukup rendah membuat persik menjadi pilihan yang baik untuk penderita asam lambung. Ada juga buah ara yang mengandung zat besi, kalsium, kalium, mineral, dan gula alami dan juga merupakan sumber serat yang membantu menyembuhkan peradangan usus dan masalah pencernaan. Jumlah yang setara dengan sekitar 44 persen dari 2.000 kalori harian yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa hanya dapat diperoleh dengan mengonsumsi durian sebanyak 3-4 biji. Sementara itu, 1 kilogram buah durian menghasilkan setara dengan 68 persen dari 2.000 kalori harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Oleh karena itu, dikatakan bahwa mengonsumsi durian bisa meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari dan bisa memicu beberapa masalah kesehatan.