indonesian fishing industry

indonesian fishing industry

Apakah Memancing di Indonesia Dapat Berkelanjutan? – DW – 01/10/2022 Indonesia memiliki tujuan untuk membuat industri perikanannya berkelanjutan pada tahun 2025. Namun, subsidi dan kurangnya pemantauan, ditambah peran penting dari sektor ini, membuat hal ini menjadi sulit dicapai. Sektor perikanan Indonesia terdiri dari perikanan tangkap dan akuakultur. Perikanan tangkap meliputi perairan laut dan darat, sedangkan akuakultur meliputi perairan laut, rumput laut, jaring apung, kolam air payau, kolam air tawar, kandang, jaring kandang apung, pen, dan budi daya ikan di sawah. Indonesia mempunyai tingkat keanekaragaman hayati laut yang tinggi di dunia dan menjadi produsen ikan terbesar kedua di dunia. Namun, Indonesia juga termasuk dalam 10 negara yang sangat tergantung kepada ikan di dunia, dengan konsumsi ikan mencapai 46,49 kg per tahun per kapita (BPS, 2017). Sektor perikanan Indonesia menyumbang 2,65% dari total PDB pada tahun 2019. Indonesia juga merupakan produsen ikan terbesar kedua di dunia, dengan perikanan tuna sebagai salah satu yang terbesar dan menghasilkan paling banyak. Peluang dalam domain akuakultur masih belum tergarap, sehingga menawarkan celah bagi investor asing untuk menjelajah sektor perikanan Indonesia. Industri perikanan Indonesia menghadapi penurunan dalam upaya peningkatan produktivitas. Masalah serius dalam industri perikanan Indonesia meliputi perdagangan manusia, kerja paksa, dan kejahatan perikanan; semua ini mempengaruhi ribuan pekerja dan merusak hak asasi manusia dan keberlanjutan lingkungan. Sekitar 54 persen pasokan protein hewani berasal dari ikan dan produk olahannya. Konsumsi ikan per kapita tahunan meningkat dari rata-rata 10,6 kg pada tahun 1970-an menjadi 28,9 kg saat ini (2011). Pada tahun 2013, total nilai komoditas perikanan yang diekspor adalah USD 3,8 miliar, sementara impor negara tersebut mencapai USD 0,4 miliar. Untuk meningkatkan nilai industri perikanan Indonesia, pemerintah berencana untuk menerapkan rencana pengelolaan spesifik perikanan pada tahun 2022 yang dikenal sebagai Quota-Based Fishing. Sistem ini memisahkan wilayah pengelolaan perikanan menjadi empat zona berdasarkan sektor perikanan. Area komersial berdedikasi kuota 711, yang mencakup Laut Natuna Utara, adalah... Indonesia dalam waktu yang sama menargetkan untuk memperluas armada pancing longline-nya di perairan tinggi sebagai bagian dari rencana ikan tuna berkelanjutan terkemuka di dunia pada tahun 2025. Ekspansi ini juga merupakan bagian dari... Efek pemasaran media sosial, lingkungan toko, promosi penjualan, dan nilai yang dirasakan terhadap keputusan pembelian konsumen di pasar kecil. Q1 sebagai Jurnal International Journal of Data and Network Science. Urutan Penulis: 6 dari 7 Pembuat: Haudi. 2022 4 dikutip.