majuj dan yajuj

Ya'juj dan Ma'juj, atau dalam bahasa Arab disebut Yaʾjūj wa-Maʾjūj, adalah dua suku yang muncul pada akhir zaman dan memiliki kekuatan untuk merusak dan menghancurkan kehidupan di bumi. Mereka akan berperang melawan Nabi Isa dan pasukannya di bukit Tursina. Keberadaan Ya'juj dan Ma'juj dijelaskan dalam Al-Qur'an di Surah Al-Kahfi ayat 83-106 dan Surah Al-Anbiya ayat 95-98. Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Nabi Adam dan akan menghancurkan bumi serta berperang melawan Isa Almasih. Allah SWT juga menceritakan kisah Raja Zulkarnain membangun dinding penghalang antara Yakjuj dan Makjuj dengan umat manusia, seperti yang tercantum dalam Al-Kahfi ayat 92-99. Kedatangan Ya'juj dan Ma'juj merupakan salah satu tanda besar akan datangnya hari kiamat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa pendapat tentang asal usul Ya'juj dan Ma'juj. Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan Adam, namun pendapat ini tidak berdalil. Menurut Abu Yazid, Ya'juj dan Ma'juj di dunia mengalami pengusiran dan diasingkan dari manusia dengan bendungan yang tidak dapat ditembus, yang benar-benar dibangun dari besi dan cairan tembaga. Kepopuleran kisah Ya'juj dan Ma'juj tercermin dalam berbagai buku terkait, seperti "Ya’Juj Ma’Juj: Riwayat Sang Penghancur Peradaban Bangsa-Bangsa di Dunia Sepanjang Zaman" dan "Story of Dajjal Yajuj Majuj". Kisah ini juga menjadi objek kajian ilmiah dan selalu menarik minat orang untuk mempelajarinya lebih dalam.