ajax champions league

ajax champions league

AFC Ajax dalam sepakbola Eropa - Wikipedia AFC Ajax adalah salah satu klub sepakbola terbesar di Eropa yang telah memenangkan banyak trofi internasional, termasuk Piala Champions dan Piala Interkontinental. Mereka telah memenangkan Liga Champions Eropa sebanyak empat kali dan merupakan salah satu dari tiga klub yang telah memenangkan kompetisi tersebut tiga kali berturut-turut. Ajax juga meraih kemenangan di Piala Super UEFA dan Piala Interkontinental pada tahun 1995, ketika mereka mengalahkan Milan di final. Mereka juga mencapai final Liga Champions pada tahun 1996, namun kalah dari Juventus dalam drama adu penalti. Selama musim 2018–19, Ajax berhasil memenangkan Eredivisie, KNVB Cup dan Liga Champions UEFA. Mereka mengalahkan juara bertahan Real Madrid di babak 16 besar kompetisi Liga Champions. Namun, dalam musim berikutnya, Ajax tidak seberuntung itu dan gagal melaju jauh dalam kompetisi. Satu momen bersejarah dalam sejarah Ajax adalah kemenangan mereka atas Milan di final Liga Champions pada tahun 1995. Kemenangan tersebut diraih dengan satu sentuhan bola dari pemain pengganti berusia 18 tahun. Meskipun tidak menghasilkan era dominasi bagi Ajax, kemenangan tersebut tetap menjadi momen bersejarah bagi klub itu. Namun, Ajax juga pernah menjadi korban bagi klub lain. Pada 2019, Tottenham Hotspur membuat sejarah dengan menjadi tim kedua yang berhasil melaju ke final Liga Champions setelah kalah pada leg pertama semi-final di kandang sendiri. Sebelumnya, Ajax pernah juga berhasil melakukan hal yang sama pada tahun 1995-96, ketika mereka melawan Panathinaikos. Kesuksesan klub sepakbola tidak selalu datang dalam waktu yang berkelanjutan. Pada satu titik, Ajax terpaksa melakukan pemotongan anggaran untuk mengatasi krisis keuangan. Namun, mereka berhasil bangkit dan kembali menjadi kekuatan besar di sepakbola Eropa.