bunga pletekan untuk diabetes

bunga pletekan untuk diabetes

Daun Pletekan untuk Obat Diabetes, Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya Daun pletekan adalah salah satu tanaman obat tradisional yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Senyawa seperti flavonoid, polifenol, dan lainnya di dalam daun pletekan mampu meningkatkan aktifitas insulin sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Beberapa daerah di Indonesia seperti Sulawesi Tenggara dan Jawa Barat menggunakan tanaman ini sebagai obat diabetes. Di Indonesia, tanaman ini digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai... Bagi penderita diabetes, rebusan daun pletekan dapat dikonsumsi tiga gelas sehari. Dengan merebus lima atau tujuh lembar daun yang telah dicuci dengan dua gelas air menjadi satu gelas air, jika sudah dingin siap diminum. Tanaman pletekan memiliki beberapa sebutan lain, seperti bunga kencana ungu di Lampung dan pletekan di wilayah Jawa. Tanaman ini juga memiliki nama ilmiah Ruellia tuberosa dari marga Ruellia. Tanaman ini memiliki beragam warna bunga, seperti putih, merah muda, dan ungu. Bunga pletekan memiliki kandungan fitokimia, seperti pigmen antosianin jenis malvidin yang terdapat di bagian bunga yang bisa digunakan sebagai pewarna. Selain itu, bunga pletekan juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan syaraf dan dapat membantu mengatasi flu/influenza karena sifat antivirus alaminya. Meskipun tanaman ini memiliki manfaat, tetapi beberapa efek samping yang mungkin terjadi apabila dikonsumsi berlebihan seperti gangguan pencernaan, sakit perut, dan diare. Oleh sebab itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun pletekan sebagai obat diabetes. Itulah informasi mengenai daun pletekan sebagai obat diabetes. Semoga bermanfaat bagi kesehatan Anda.