efek samping obat binotal 500 mg

Binotal - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Penggunaan Binotal yang tidak tepat tujuan dan dosis dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap obat ini dan dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat ini. Binotal adalah obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet. Perhatian HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Kontra Indikasi jika hipersensitif terhadap penisilin. Efek Samping yang mungkin terjadi seperti ruam kulit, pruritus, urtikaria, demam, angioedema, eritema multiformis dan dermatitis eksfoliatif, muntah, diare, dan kram. Produk Golongan Obat Keras (Merah) dengan kemasan dari manufaktur Bayer Indonesia dengan nomor registrasi BPOM: DKL7802001010A1. Binotal 500mg adalah obat golongan keras yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi seperti infeksi saluran nafas, infeksi saluran kencing (ISK), infeksi gastro intestinal, dan otitis media bakterial. Mengandung Ampicillin dan didistribusikan oleh Bayer. Beli BINOTAL 500MG di K24Klik.com dan dapatkan manfaatnya. Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Binotal. Efek samping Binotal yang mungkin terjadi adalah diare, mual dan muntah, ruam kulit dan gatal, serta pertumbuhan jamur Candida berlebih. Sedangkan efek samping lain yang lebih jarang adalah peradangan usus atau kolitis. Binotal adalah golongan obat resep yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Beberapa penyakit yang bisa ditangani dengan obat ini seperti infeksi telinga, hidung dan tenggorokan, radang saluran bronkial, paru-paru, saluran kemih dan infeksi kulit serta jaringan lunak. Adapun beberapa dosis penggunaan Binotal secara umum adalah sebagai berikut: Dosis Umum: Dewasa dan Anak di atas 20 Kg adalah 250 mg sampai 500 mg setiap 6 jam. Anak di bawah 20 Kg adalah 50 mg sampai 100 mg per Kg berat badan, dosisnya dibagi beberapa kali selama 6 jam. Dosis untuk pengobatan penyakit infeksi menular seksual adalah 500 mg 4 kali sehari diminum bersama streptomycin. Binotal aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui jika sesuai indikasi. Namun, obat ini dapat menyebabkan gangguan saluran cerna, mual, muntah, ruam kulit ringan, biduran, dan infeksi jamur pada mulut. Efek samping yang lebih berat antara lain penurunan kadar sel-sel darah, reaksi alergi berat, dan kejang. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya konsultasikan penggunaan Binotal dengan dokter sebelum menggunakannya. Ingat, Binotal hanya boleh digunakan sesuai resep dokter dan tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis yang memadai.