untung kotor adalah

untung kotor adalah

Pengertian Keuntungan Kotor dan 5 Cara Mudah Menghitungnya Keuntungan kotor dapat dihitung dengan cara mengurangi total biaya produksi dari total pendapatan (penjualan) perusahaan. Jika hasilnya positif maka perusahaan telah memperoleh keuntungan dari operasi bisnisnya. Laba kotor adalah laba yang didapat perusahaan sebelum dikurangi biaya-beban pengeluaran seperti biaya overhead, gaji karyawan, pajak, dan pembayaran bunga. Laba kotor merupakan bagian dari laporan laba rugi yang diperoleh dari pendapatan penjualan sebelum dikurangi berbagai biaya. Laba kotor (gross profit) adalah keuntungan total yang diperoleh perusahaan sebelum dipotong dengan pembiayaan wajib seperti pajak, biaya overhead, gaji, dan pengeluaran rutin lainnya. Oleh karena itu, laba kotor belum bisa digunakan sebagai patokan keuntungan perusahaan. Margin kotor dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: (Total Pendapatan – Harga Pokok Penjualan) Total Pendapatan x 100. Dengan menghitung margin kotor, perusahaan bisa mengidentifikasi area bisnis mana yang paling menguntungkan. Laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi semua jenis biaya seperti biaya produksi dan biaya operasional. Keuntungan kotor merupakan indikator utama kinerja finansial suatu perusahaan. Hal ini dapat memberikan wawasan tentang performa bisnis dan membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil finansial. Rumus penghitungan keuntungan kotor adalah dengan mengurangi total biaya produksi dari total pendapatan (penjualan) perusahaan. Contohnya, jika perusahaan memiliki 100.000 dalam penjualan dan HPP (Harga Pokok Penjualan) sebesar 70.000 maka laba kotornya adalah 30.000 atau 30% dari total pendapatan. Dalam menentukan keuntungan perusahaan dari hasil produksi dan penjualan produk di pasaran, laba kotor memainkan peran penting sebagai indikator keuntungan yang diperoleh perusahaan.