cara beternak kroto dengan bambu

cara beternak kroto dengan bambu

Ini adalah cara beternak dan membudidayakan kroto dengan bambu. Sebelum memulai, persiapkan beberapa alat dan bahan seperti bambu segmen dengan diameter 10-15 cm, plastik bening, tanah liat atau tanah merah, serbuk arang kayu, dan kroto. Namun, ada kelemahan dalam metode budidaya kroto dengan bambu yaitu Anda tidak dapat melihat kroto yang berada di dalam bambu. Bibit koloni semut rangrang pada umumnya dapat didapat melalui perburuan di alam bebas atau membelinya dari peternak lain. Bibit semut rangrang dijual dalam kemasan toples atau botol plastik bening dengan harga yang relatif mahal. Cara ternak kroto dapat dilakukan di rumah dengan hanya menggunakan paralon. Kroto sangat terkenal di kalangan pecinta burung kicau karena menjadi salah satu sumber makanan burung yang kaya protein. Saat ini, harga kroto cukup tinggi karena ketersediaannya yang cukup langka. Untuk membuat kandang budidaya kroto, lakukan langkah awal dengan membuat rak bersusun 2 tingkat dari bambu, besi, atau kayu. Ukuran rak dapat disesuaikan dengan tempat yang tersedia. Bagi pemula, beberapa tips terkait ternak kroto penting untuk diperhatikan, seperti cara menyatukan koloni dan memilih lokasi yang tepat untuk budidaya kroto, seperti di bawah pohon rindang seperti mangga atau rambutan karena kroto mudah berkembang di tempat yang teduh dan kelembapan udaranya baik.