prabu siliwangi dan kian santang

prabu siliwangi dan kian santang

Raden Kian Santang, Anak Prabu Siliwangi yang Paling Sakti Raden Kian Santang dilahirkan melalui pernikahan antara Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang. Dalam keluarga kerajaan tersebut, Prabu Siliwangi memiliki tiga orang anak, yaitu Pangeran Cakrabuana, Rara Santang, dan Raden Kian Santang. Raden Kian Santang sendiri lahir di Padjajaran pada tahun 1315. Prabu Kian Santang atau Raden Sangara atau Syekh Sunan Rohmat Suci merupakan putra Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi, raja Pajajaran. Ketika dewasa, ia belajar agama Islam di Mekkah dan mengubah namanya menjadi Galantrang Setra. Meski berbeda keyakinan dengan sang ayah yang memeluk Hindu, Kian Santang tetap menjadi penyebar agama Islam. Dalam cerita legenda, Prabu Siliwangi pernah dikaitkan dengan seorang harimau putih atau macan putih. Cerita ini terkait dengan peristiwa pertempuran antara Prabu Siliwangi dengan anak kandungnya, yaitu Raden Kian Santang yang berusaha mengajaknya masuk ke dalam agama Islam. Prabu Siliwangi sendiri memerintah pada rentang waktu 1482-1521 M sebagai raja Pajajaran yang menganut agama Hindu. Namun, ketika Raden Kian Santang dewasa dan mengajak ayahnya untuk memeluk Islam, Prabu Siliwangi menolaknya. Raden Kian Santang dikenal sebagai tokoh tasawuf dari tanah Pasundan yang menjadi legenda dengan ciri khas kebiasaan berkata "Harimau". Ia juga terkait dengan legenda asal muasal "Geuleumeung Hideung", yang menjadi simbol perjalanan hidupnya ketika mencari ayahnya agar diajak memeluk agama Islam. Dari pernikahan antara Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang, mereka memiliki tiga orang anak, yaitu Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana), Rara Santang, dan Prabu Kian Santang.